Berita Kendal
Warga Karangsari Kendal Berebut Minta Disuntik Vaksin Booster, Semua Karena Minyak Goreng Gratis
Warga di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota Kendal menyerbu sentra vaksinasi yang dilaksanakan di kampung nelayan Kabupaten Kendal.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Ratusan warga di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota Kendal menyerbu sentra vaksinasi yang dilaksanakan di kampung nelayan, Jumat (18/3/2022).
Mereka berebut disuntik vaksin booster hanya untuk mendapatkan minyak goreng gratis.
Meskipun sebelumnya, warga cenderung takut untuk mengikuti vaksinasi dosis ketiga.
Baca juga: Aliansi Pedagang Pasar Weleri Asli Kendal Mengadu ke DPRD untuk Pindah ke Pasar Kobong
Baca juga: Harga Minyak Goreng Kemasan di Kendal Rp 25 Ribu, Pedagang Belinya Rp 24.500
Baca juga: Biang Kerok Minyak Goreng Langka di Kendal, Ada yang Menimbun di Gudang Weleri Ribuan Liter
Baca juga: Senangnya Warga Kangkung Kendal Ini, Habis Disuntik Vaksin Dapat Sembako, Isinya Ada Minyak Goreng
Antusias yang tinggi sempat membuat petugas kewalahan menata antrean.
Mustofa, warga Karangsari mengatakan, ikut sertanya vaksinasi booster untuk mendapatkan minyak goreng gratis.
Apalagi, harga minyak goreng di pasaran saat ini melambung tinggi.
Dia senang bisa mendapatkan minyak goreng satu liter cuma-cuma, ditambah beberapa produk kebutuhan dapur lainnya.
"Senang ya akhirnya bisa dapat miyyak goreng, walaupun harus vaksin booster terlebih dahulu," terangnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (18/3/2022).
Lurah Karangsari, Gatot Tunggul Wulung mengatakan, 450 dosis vaksin ludes diserbu warganya.
Dengan capaian ini, menambah prosentase capaian vaksinasi di kelurahannya hingga 75 persen dari total penduduk.
"Antusias sangat tinggi."
"Ada sekira 450 orang yang datang vaksin," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (18/3/2022).
Pelaksananaan vaksinasi dilakukan oleh tenaga kesehatan dari Polres Kendal bersama Bank Jateng.
Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto mengatakan, ada 500 bingkisan minyak goreng dan sembako yang ditargetkan bisa tersalurkan kepada warga melalui program percepatan vaksinasi.
"Target hari ini adalah 500 warga yang kami vaksin booster."