Berita Karanganyar
Innalillahi, Bocah Asal Pereng Karanganyar Digigit Ular Ekor Merah, Nyawanya Tak Tertolong Lagi
Bocah 1,5 tahun itu digigit ular pada bagian lengan kanannya saat bermain di dekat rak sepatu sekitar teras rumah pada Selasa (15/3/2022).
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
Misal dalam kasus anak asal Mojogedang tersebut, orangtua atau anggota keluarga diusahakan tetap tenang.
"Lakukan pertolongan pertama pada gigitan, ini tahap paling krusial."
"Kalau pertolongan tidak benar atau terlambat, pertolongan selanjutnya akan mendapatkan kesulitan."
"Orang yang tergigit ular hijau ekor merah kalau dengan pertolongan pertama benar dan tidak terlambat dapat mempertahankan bisa ular tetap di fase lokal."
"Dalam fase ini belum memerlukan anti bisa," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (19/3/2022).
Dia mengungkapkan, orang awam menganggap bisa ular itu mengalir dalam darah setelah mengigit.
Lanjutnya, sebenarnya bisa ular itu mengalir melalui kelenjar getah bening.
Menurutnya, apabila setelah tergigit ular diusahakan dapat meminimalisir gerakan.
Kemudian mendatangi fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan.
"Kelenjar getah bening akan menyebar apabila terjadi kontraksi otot."
"Kalau ada gerakan akan menyebar."
"Di sinilah yang dinamakan fase penyebaran."
"Apabila tidak ada gerakan, bisa ular hanya berada di fase lokal atau sekitar gigitan," tandasnya. (*)
Baca juga: Vaksinasi Mobile Kembali Digelar, Awak Angkutan di Kota Tegal Sudah Disuntik Vaksin
Baca juga: Polisi Hadang Minivan di Perempatan Pasar Doplang Blora, 900 Liter Arak Disita, 3 Orang Ditangkap
Baca juga: Liga 1 Besok Minggu, PSIS Semarang Vs Persita Tangerang, Tiga Poin Wajib Didapat
Baca juga: Rudy Salim Meradang Tahu Kepalsuan Indra Kenz: Saya Kira Youtuber Keren, Eh Gak Taunya