Berita Kecelakaan
Detik-detik Kecelakaan Mobil Xenia Dosen Undip Sekeluarga di KM 449 Tol Semarang
Kronologi kecelakaan mobil dosen Undip sekeluarga di KM 449 Tol Semarang-Solo 21 Maret 2022
TRIBUNJATENG.COM - Kronologi kecelakaan mobil dosen Undip sekeluarga di Tol Semarang-Solo 21 Maret 2022, lewat tengah malam.
Kecelakaan itu melibatkan mobil Xenia plat H 9208 TR dan truk tanpa identitas.
Lokasi kecelakaan tepatnya di KM 449 Tol Semarang.
Semula mobil melaju dari arah Solo ke Semarang.
Baca juga: Inilah Sosok Dosen Undip Sudarno Meninggal Kecelakaan Sekeluarga di Tol Semarang-Ambarawa

Tiba di TKP mobil yang melaju kencang itu menabrak bak truk yang belum diketahui identitasnya hingga kini.
"Diduga sopir mengantuk, menabrak bak truk," kata petugas kepolisian setempat.
"Betul, sopir adalah anak pak dosen," tambahnya.
Polisi segera melakukan olah TKP dan identifikasi korban.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan di Tol Semarang-Ambarawa, Sudarno Dosen Undip, Istri dan Anak Meninggal
Hasil identifikasi ternyata korban merupakan seorang dosen Undip Semarang.
Alamat pun telah diketahui.
Ada 3 orang yang meninggal di lokasi kejadian.
Korban diantara Sudarno, istri Sudarno, dan Ahmad Ardabily (putra sulung).
Sedangkan ada 1 orang yang masih bisa diselamatkan.
"Para korban yang meninggal langsung kami bawa ke rumah duka, yang terluka ke RS," tambahnya.
Ahmad Ardabily sendiri merupakan mahasiswa Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undip angkatan 2018.
Anak kedua bernama Khafa kuliah di Sekolah Vokasi Undip dan yang bungsu mondok di Pati.
Anak kedua berdasarkan informasi mengalami luka akibat kecelakaan tersebut dan menjadi satu-satunya yang selamat akibat kecelakaan.
Sementara itu, petugas Trans Marga Jateng (TMJ) Dian Saputra berujar kecelakaan mobil dosen Undip Semarang itu wewenang Polres Semarang.
"Sudah ditangani polres (Semarang) pak," tulisnya dalam pesan singkat.
Baca juga: 1 Keluarga Sudarno Dosen Undip Meninggal Kecelakaan di Tol Semarang-Ambarawa, Ini Jawaban PT TMJ
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Diponegoro (Undip) Kota Semarang Prof Suharnomo mengaku kehilangan Dr. Sudarno, M.Si., Ph.D.
Prof. Suharnomo menyatakan beliau merupakan sosok sangat baik, berlatar belakang santri, secara sosial pun aktif.
Beliau dikenal sangat baik di lingkungan kampus, baik sebagai rekan kerja maupun pendidik.
Sosok yang posisi terakhirnya menjabat Sekretaris Program Studi (Sekprodi) D4 Akuntansi Perpajakan FEB Undip ini juga merupakan takmir Mesjid Attaqwa FEB Undip.
"Kami sangat kehilangan sosok beliau yang santai, relijius, dan sangat bersahabat dengan semua orang," ujar Prof. Suharnomo pada Tribun Jateng, Senin (21/3/2022) sore.
Dr. Sudarno menyelesaikan Doktoral di Universiti Sains Malaysia, Penang dan juga berprofesi sebagai Akuntan.
Dr. Sudarno berpulang pada Senin (21/3/2022) dini hari akibat kecelakaan di Jalan Tol Semarang-Solo, sekitar Jembatan Tuntang, Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Selain Dr. Sudarno, turut berpulang juga istri putra pertamanya, Ahmad Ardabily.
Ahmad Ardabily sendiri merupakan mahasiswa Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undip angkatan 2018.
Menurut informasi yang diterima Prof. Suharnomo, anak kedua bernama Khafa kuliah di Sekolah Vokasi Undip dan yang bungsu mondok di Pati.
Anak kedua berdasarkan informasi mengalami luka akibat kecelakaan tersebut dan menjadi satu-satunya yang selamat akibat kecelakaan.
"Keluarga Besar Undip mengantarkan kepergian Dr. Sudarno hingga ke Probolinggo dipimpin Dwi Cahyo Utomo, S.E., M.A., Ph.D., selaku Direktur Keuangan Undip," pungkasnya.
(arh)