Berita Purbalingga
Pemkab Harapkan Ada Paskibraka Asal Purbalingga Bertugas di Istana pada 17 Agustus 2022 Mendatang
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga mengharapkan ada perwakilan Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka)
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga mengharapkan ada perwakilan Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) asal Purbalingga yang bertugas di Istana negara saat peringatan HUT ke-77 RI pada 17 Agustus 2022 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga, Prayitno saat menyampaikan sambutan pada cara apel pembukaan seleksi calon Paskibraka Kabupaten Purbalingga, Selasa (22/3/2022) di GOR Goentoer Darjono Purbalingga.
Prayitno mengatakan, Pemkab Purbalingga berharap ada perwakilan Paskibraka Purbalingga yang bisa membawa nama harum Purbalingga sebagai Paskibraka di Istana negara pada peringatan HUT RI Agustus mendatang.
Menurutnya, hal tersebut terwujud maka hal tersebut akan menjadi pencapaian yang membanggakan bagi Kabupaten Purbalingga karena seleksi yang begitu ketat menembus persaingan sebagai Paskibraka Istana.
"Kami harap ada dua perwakilan Paskibraka dari Purbalingga yang bertugas di Istana pada peringatan HUT RI Agustus mendatang," katanya sebagaimana dalam rilis kepada Tribunbanyumas.com.
Prayitno menyebutkan bahwa ada 103 dari 29 sekolah kelas X SMA/ SMK yang ada di Purbalingga yang mengikuti seleksi berjenjang.
Dari jumlah tersebut akan dipilih kurang lebih setengah dari total peserta untuk kemudian disaring lagi menjadi hanya 2 peserta yang akan dikirim ke tingkat Provinsi mengikuti seleksi lanjutan.
"Peserta yang akan terpilih nantinya akan dikirim ke tingkat Provinsi kemudian mengikuti seleksi lanjutan dan semoga akan lolos ke istana negara Republik Indonesia," ungkapnya.
Prayitno berharap peserta mengeluarkan seluruh kemampuannya sehingga bisa menampilkan yang terbaik dan memuaskan.
"Kami harap peserta bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya sehingga bisa menampilkan yang terbaik," jelasnya.
Kabid Pora Dinporapar, Wasis Abadi saat ditemui di sela-sela seleksi menuturkan peserta akan melalui tahapan seleksi yang ketat selama dua hari yaitu hari ini dan besok.
Tahap awal, peserta seleksi akan melalui tes tinggi dan berat badan.
Peserta putra harus memiliki tinggi badan minimal 170 cm sedangkan untuk putri harus memiliki tinggi badan minimal 165 cm.
"Kalau setengah cm saja kurang maka langsung gugur.
Untuk putra saya rasa banyak yang memiliki tinggi badan tersebut tapi untuk puti saya lihat tidak banyak siswi yang memiliki tinggi badan tersebut," katanya.