Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Skema CFD di Kendal Bakal Ditata Ulang, Sementara Fokus di Jalan Stadion Kebondalem

Kegiatan di lima eks kawedanan bisa membangkitkan perekonomian pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pasca terdampak pandemi Covid-19.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
Plt Sekda Kabupaten Kendal, Sugiono. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Disporapar Kabupaten Kendal bakal menata ulang skema car free day (CFD) di Kabupaten Kendal.

Utamanya berlokasi di Jalan Stadion Kebondalem Kendal yang menjadi pusat pelaksanaan CFD setiap Minggu pagi.

Plt Kepala Disporapar Kabupaten Kendal, Ircham Chalid mengatakan, dalam waktu dekat Pemkab Kendal bakal menggelar event Pekan Raya Kendal.

Baca juga: Pemdes Ngasinan Kendal Berdayakan Masyarakat dengan Membuka Resto

Baca juga: Nala Isne Saksi Kunci Ibunya Terbunuh, Polres Kendal: Dia Masih Dirawat di RSUP Kariadi Semarang

Baca juga: 15 Ribu Benih Ikan Disebar di Sungai Blorong Kendal

Baca juga: Tim Gabungan Amankan 8 Gelandangan dan ODGJ di Kendal

Rangkaian kegiatan menuju Hari Ulang Tahun (HUT) Kendal itu bakal difokuskan di lima eks kawedanan. 

Meliputi, Kawedanan Kendal, Kawedanan Selokaton, Kawedanan Boja, Kawedanan Sukorejo, dan Kawedanan Weleri.

Ircham menuturkan, ada beberapa kegiatan yang akan dikolaborasikan dalam sebuah rangkaian.

Satu di antaranya adalah pelaksanaan car free day sebagai pembuka rangkaian event.

"Nah, car free day ini akan difokuskan terlebih dahulu di kawasan Jalan Raya Stadion Kebondalem Kendal."

"Karena, CFD di sini yang sudah ada, tinggal penataan ulang agar rapi dan terlihat menarik," terangnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (22/3/2022).

Menurut Ircham, konsep kegiatan akan dimatangkan lagi bersama OPD terkait dengan puncak event pada Juli-Agustus 2022.

Tetapi, rangkaian kegiatan sudah dimulai pada Maret 2022.

Dia berharap, kegiatan di lima eks kawedanan tersebut bisa membangkitkan perekonomian pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pasca terdampak pandemi Covid-19.

Selain itu, bisa dikolaborasikan dengan wisata-wisata yang ada, baik yang dikelola swasta maupun pemerintah desa. 

"Selain UMKM, kami juga dorong sektor pariwisata agar lebih maju dengan inovasi prgoram masing-masing. Harus dimulai bertahap agar roda perekonomian masyarakat Kendal segera pulih," harapnya.

Sementara itu, Pj Sekda Kabupaten Kendal, Sugiono berharap, seluruh OPD di lingkungan Pemkab Kendal bersinergi untuk membangun daerah.

Tujuannya untuk mewujudkan empat pilar pembangunan yang diusung Bupati dan Wakil Bupati Kendal.

Selain sektor UMKM, juga ada sektor industri, pariwisata, dan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

"Kuncinya, semua harus berkolaborasi, bersinergi agar tujuan dari pembangunan Kabupaten Kendal bisa tercapai," terang dia. (*)

Disclaimer Tribun Jateng

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunjateng.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: Jalan Penghubung Subah-Selokarto Batang Mulai Dikerjakan, Anggaran Capai Rp 7,1 Miliar

Baca juga: Reaksi Probowatie Tjondronegoro, Marak Kasus Kekerasan Anak di Semarang, Pelaku Jadi Pribadi Sakit

Baca juga: Terminal Kota Pekalongan Hapus Syarat Tes PCR, Penumpang Cukup Berikan Bukti Sudah Vaksin

Baca juga: Tanam Bibit Kopi, Cara Lain MTsN 2 Karanganyar Peringati Hari Air Sedunia

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved