Wawancara Khusus
Ketua KPU Jateng Yulianto Sudrajat: KPU Berpegang Pemungutan Suara 14 Februari 2024
Hari H sudah diputuskan, kemudian KPU menindaklanjuti dengan draft PKPU tahapan yang tentunya KPU sudah mengirim surat kepada DPR.
Penulis: Hermawan Handaka | Editor: rustam aji
KPU Republik Indonesia bersama dengan KPU provinsi dan nanti juga akan menyampaikan juga ke KPU Kabupaten Kota terkait dengan persiapan salah satu draf PKPU yang sudah persiapan ada 8.
Pemutakhiran data bagaimana?
Salah satunya adalah PKPU tentang tahapan pendaftaran partai politik dan verifikasi partai politik, tentang penataan daerah pemilihan, kemudian pemutakhiran daftar pemilih, terus kemudian pembentukan badan ad hoc terus kemudian PKPU tentang pengelolaan keuangan untuk Pemilu, terus kemudian draft PKPU tentang sosialisasi dan partisipasi masyarakat ada beberapa upaya yang sudah KPU susun dan kemarin juga sudah dibahas dengan seluruh jajaran provinsi.
Harapannya secara internal KPU mematangkan itu ya sehingga nanti kan yang mengimplementasikan KPU provinsi yang termasuk nanti ada turunannya lagi yaitu berupa petunjuk teknis juga ya.
Apakah dibahas kemungkinan perubahan jadwal Pemilu?
KPU berpegang dengan apa yang sudah diputuskan, yaitu pemungutan suara 14 Februari 2024. Terkait dengan wacana yang ada di seputaran informasi sekarang ini itu persoalan lain di luar kewenangan dan wilayah KPU.
Hari H sudah diputuskan, kemudian KPU menindaklanjuti dengan draft PKPU tahapan yang tentunya KPU sudah mengirim surat kepada DPR.
Mas Drajat bentar lagi dilantik jadi Komisioner KPU RI, bisa cerita prosesnya?
Saya prinsipnya bermodal pengalaman saja. Saya pengalaman KPU di kabupaten kota selama 10 tahun, kemudian KPU Provinsi ini 3,5 tahun. Kebetulan saya menjabat sebagai Ketua.
Nah bersama teman-teman termasuk Mas Fajar (Ketua Bawaslu Jateng) juga ikut mendaftar ke KPU RI. Ini tantangan bersama ketika proses seleksi.
Seleksi KPU Republik Indonesia dan Bawaslu Republik Indonesia ini kan lumayan ketat juga terbuka, transparan.
Publik bisa langsung memantau mengawasi dan sebagainya terkait dengan beberapa tahapan diantaranya mulai seleksi tertulis kemudian pembuatan makalah On The Spot ya langsung itu terus kemudian psikotes kemudian dilanjut dengan psychotest dinamika kelompok, pendalaman teori psikologi, wawancara dengan timsel dan terakhir adalah fit and propertes dengan Komisi 2 DPR RI. Itu bagian rangkaian panjang hampir 4 bulan.
Apa paling berkesan dalam seleksi?
Paling berkesan selama rangkaian tesnya itu saya harus wira-wiri karena saya kan masih ketua KPU Jawa Tengah.
Saya izin meninggalkan tugas ketika mengikuti seleksi, setelah itu saya harus kembali ke Semarang lagi berikutnya proses lagi saya harus ke Jakarta itu sampai hampir 4 bulan.
Kita harus betul-betul bisa membagi waktu, membagi pikiran, energi dan tentu yang paling berkesan adalah mencoba menikmati seluruh rangkaian tes mulai tertulisnya membuat makalah, kemudian psikologinya dan sampai mendebar-debar ketika wawancara dengan 9 tim seleksi. (wan - bersambung)