Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Misteri Persimpangan Jalan Kapten Ismail Kota Tegal, Calon Pengantin & Pengantin Baru Jangan Lewat

Persimpangan Jalan Kapten Ismail, Kota Tegal yang terhubung dengan Jalan Dr Sutomo dikenal sebagai tempat angker bagi pasangan pengantin. 

fajar bahruddin achmad
Suasana persimpangan Jalan Kapten Ismail, Kota Tegal, Rabu (16/3/2022). Persimpangan tersebut menjadi pantangan bagi calon pengantin atau pengantin baru. 

2. Sungai Ketiwon dan Perumahan Martoloyo

Sungai Ketiwon dan Perumahan Martoloyo di Kelurahan Panggung, Kota Tegal, memiliki sejarah kelam sebagai tempat pembantaian massal kader, simpatisan, dan orang-orang yang dituduh Partai Komunis Indonesia (PKI).

Kawasan Perumahan Martoloyo dulunya adalah rawa-rawa. 

Pembantaian massal itu terjadi pada tahun 1965- 1966. 

Tetapi saat ini, tempat tersebut sudah tidak angker karena ada pemukiman penduduk. 

"Dulu tempat pembantaian, tetapi sekarang sudah jadi perumahan. Sehingg tempat tersebut sudah tidak menyeramkan seperti dulu," katanya. 

Warga sekitar Sungai Ketiwon, Deni (30) mengatakan, ia pribadi tidak pernah mengalami peristiwa horor atau mistis di tempat tinggalnya. 

Tetapi yang merasakan justru warga pendatang, seperti yang menetap di kos-kosan. 

Mereka mengaku lingkungan di dekat sungai seram. 

"Kalau saya tidak pernah merasakan. Tetapi di atas jembatan sering sekali terjadi kecelakaan," katanya. 

3. Gedung Birao atau Lawang Satus

Jika di Semarang ada Gedung Lawang Sewu, Tegal juga memiliki gedung angker peninggalan Belanda. 

Namanya adalah Gedung Semarang Cheriboon Stroomtram Maatschappij (SCS).

Namun masyarakat juga biasa menyebutnya dengan Gedung Birao atau Gedung Lawang Satus. 

Gedung tersebut dulunya adalah kantor perusahaan kereta api yang berdiri sejak 1913. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved