Berita Tegal
Misteri Persimpangan Jalan Kapten Ismail Kota Tegal, Calon Pengantin & Pengantin Baru Jangan Lewat
Persimpangan Jalan Kapten Ismail, Kota Tegal yang terhubung dengan Jalan Dr Sutomo dikenal sebagai tempat angker bagi pasangan pengantin.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: galih permadi
"Gedung itu dulu dianggap angker. Bagian bawah ada pintu lorong yang tidak boleh dibuka sama seperti di Lawang Sewu," katanya.
4. Makam Cleret
Wijanarto mengatakan, Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cleret di Kelurahan Randugunting, dulunya angker.
Saking angkernya, tidak ada masyarakat yang berani melintas.
Terlebih kawasan pemakamannya ada di sisi kanan kiri jalan, serta memanjang dan luas.
Tetapi kemudian setelah ada kawasan perumahan, kesan keangkeran itu lama-lama hilang.
"Sebelum ada perumahan itu kan daerah yang sepi. Cleret dulu dianggap makam yang paling angker," ujarnya.
5. Bekas Pabrik Tekstil Mejasem
Bekas bangunan Pabrik Teksin di Mejasem Tegal, juga menjadi kawasan yang angker.
Kawasan tersebut terletak di Mejasem Kabupaten Tegal, yang lokasi ada diperbatasan dengan Kota Tegal.
Pabrik tersebut merupakan peninggalan Belanda pada 1936.
Dulunya bernama NV Java Textielmaatschappij.
Bangunan bekas pabrik tersebut hingg saat ini masih ada. Juga terdapat beberapa rumah jadul tidak terpakai yang dulunya digunakan untuk mes.
6. Makam Haddad
Menurut Wijanarto, Makam Haddad di Tegal bagi sebagian masyarakat merupakan kawasan yang angker.