Ini Tujuan Lain DPUPR Batang Perlebar Trotoar, Bantu Para Difabel, Tak Sekadar Percantik Wajah Kota

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Satu yang menjadi perhatian DPUPR Kabupaten Batang yaitu perbaikan infrastruktur di sejumlah ruang publik.

Agar semakin memudahkan akses para disabilitas, DPUPR pun melakukan pelebaran trotoar.

Kabid Jalan Jembatan DPUPR Kabupaten Batang, Endro Suryono mengatakan, selain mempercantik wajah kota, ada tujuan utama yang lain dari pelebaran trotoar.

Baca juga: BKK Batang Rekrut 24 Karyawan, Fokus Dongkrak NPL, Bupati Wihaji: Harus Mau Bertransformasi Digital

Baca juga: Permudah Layanan Masyarakat, Pengadilan Negeri Batang Luncurkan Inovasi BDS

Baca juga: Kawasan Industri di Batang Jadi Potensi Market Perumda Sendang Kamulyan Bisa Raih Rp 1 M Perbulan

Baca juga: BLK Batang Beri Pelatihan Administrasi Perkantoran, Cetak Peserta Kompeten Sertifikasi Nasional

Itu sekaligus untuk warga Batang khususnya disabilitas agar makin mudah karena akan ada jalur khusus.

“Pelebaran itu memang penting, karena nantinya akan menjadi ikon Batang."

"Nantinya akan jadi jalur pedestrian yang nyaman."

"Siang harinya rindang karena banyak pepohonan, dan malamnya akan semakin indah dengan lampu yang gemerlap,” tuturnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (25/3/2022).

Lebih lanjut, dia memastikan, secara konstruksi akan semakin bagus dan kuat, jika dibandingkan dengan jalur pedestrian di Jalan Dr Sutomo Batang.

Pengerjaannya di bagian utara dan selatan Hutan Kota Rajawali (HKR) sampai di depan Markas Kodim 0736 Batang sepanjang 1 kilometer dengan lebar antara 1,7 meter hingga 1,8 meter.

“Sebelumnya hanya terbuat dari paving biasa, tapi khusus di pedestrian Jalan Jenderal Sudirman terbuat dari bahan batu semacam lantai candi, sehingga nilai artistiknya lebih terlihat,” jelasnya.

Tidak hanya mempercantik wajah kota, namun untuk membantu memudahkan akses pejalan kaki terutama di beberapa spot-spot penting.

Seperti para pelajar yang akan masuk lingkungan sekolah dan beberapa instansi Pemkab Batang yang berada di sepanjang jalan nasional.

Dia menambahkan, hal serupa juga akan dilakukan di trotoar bagian utara sepanjang 300 meter antara DPMPTSP hingga Tugu Batas Kota Batang.

Masyarakat diminta tidak perlu khawatir, pembangunan trotoar juga akan dilakukan, ketika sistem drainase secara permanen telah dibangun.

“Untuk bagian selatan memang belum."