Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Arif Nur Warga Solo Yang Hanyut di Bengawan Solo Ditemukan di Bawah Jembatan Jokowi Karanganyar

Warga Kecamatan Jebres Kota Solo, Arif Nur H (23) yang dikabarkan hanyut di Sungai Bengawan Solo dua hari lalu ditemukan Tim SAR Gabungan

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Catur waskito Edy
dokumentasi Humas Polres Karanganyar.
Petugas puskesmas hendak melalukan visum luar terhadap mayat abg ditemukan di bawah jembatan Jokowi perbatasan Desa Kebak Kecamatan Kebakkramat dengan Desa Kragan Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar, Sabtu (26/3/2022) siang. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Warga Kecamatan Jebres Kota Solo, Arif Nur H (23) yang dikabarkan hanyut di Sungai Bengawan Solo dua hari lalu ditemukan Tim SAR Gabungan di bawah Jembatan Jokowi tepatnya Desa Kebak Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar, Sabtu (26/3/2022) sekira pukul 11.30.

Jembatan tersebut merupakan penghubung antara Desa Kebak Kecamatan Kebakkramat dengan Desa Kragan Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar.

Kapolres Karanganyar, AKBP Danang Kuswoyo melalui Kasi Humas Polres Karanganyar, AKP Agung Purwoko menyampaikan, semula Basarnas Pos SAR Solo mendapatkan laporan adanya orang hanyut saat memancing di Sungai Bengawan Solo pada Kamis (24/3/2022)

Usai mendapatkan laporan tersebut, Tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian dengan menyisir aliran Sungai Bengawan Solo. Tim melihat ada sosok mayat di bawah jembatan.

"Di pinggir sungai Bengawan Solo Dusun Bodo Desa Kragan terlihat sosok mayat. Dikarenakan medan sulit.

Kemudian dilakukan evakuasi melalui wilayah Desa Kebak Kecamatan Kebakkramat," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com.

Usai menerima laporan adanya sosok mayat, anggota Polsek Kebakkramat dan petugas puskesmas setempat langsung menuju ke lokasi.

Lanjutnya, dokter dari puskesmas kemudian melakukan visum luar terhadap mayat tersebut.

"Dari hasil visum luar, kulit korban sudah mengelupas, diperkirakan meninggal dunia 3 hari lalu dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan," ucapnya.

Dia menuturkan, warga Solo itu diketahui memiliki riwayat epilepsi.

Lanjutnya, penyakit itu kambuh saat pemuda itu tengah memancing di pinggir sungai. Sehingga mengakibatkan korban tenggelam dan hanyut di aliran Sungai Bengawan Solo

Jenazah lantas diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan usai dilakukan visum luar oleh petugas puskesmas. (Ais).

Baca juga: Menghujat, Membully dan Bicara Kotor di Sosial Media Apakah Membatalkan Puasa?

Baca juga: SOSOK Warsidi: Mantan Bek Tangguh Timnas Asal Welahan Jepara

Baca juga: UMKM Banjarnegara, Ada Pameran UMKM hingga Kesenian di Komplek Pendopo Banjarnegara

Baca juga: Desa Pengkoljagong Blora Ditunjuk Sebagai Kampung Pancasila

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved