Berita Tegal
Atiq Kembali Kecewa, Wali Kota Tegal Terkesan Menghindar, Susahnya Pendemo Temui Dedy Yon Supriyono
Mereka mendapatkan informasi bahwa Wali Kota Dedy Yon sedang mengikuti rapat paripurna di DPRD dengan agenda Laporan Keterangan Pertanggungjawaban.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Ratusan masyarakat kembali menggelar aksi demonstrasi di Gerbang Balai Kota Tegal, Senin (28/3/2022).
Massa yang mengatasnamakan Gerakan Tegal Bersatu itu mencari dan ingin bertemu Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono.
Mereka meliputi para pedagang kaki lima (PKL), pemilik toko, dan juru parkir di kawasan Alun-alun, Jalan Pancasila, dan Jalan Ahmad Yani Kota Tegal.
Termasuk aktivis mahasiswa dan LSM.
Baca juga: Jalabia Jajanan Khas Tegal yang Mulai Langka, Rasanya Manis dan Gurih
Baca juga: Kecelakaan Maut Terjadi di Jalingkut Brebes- Tegal, Pengendara Honda PCX Tewas, Truk Penabrak Kabur
Baca juga: Wakapolres Tegal Pimpin Apel Pembukaan Bina Tradisi dan Pembaretan Bintara Baru 2022
Baca juga: Watak Orang Tegal Diibaratkan Banteng Loreng Binoncengan, Apa Sih Maksudnya?
Tetapi lagi-lagi mereka tidak bertemu.
Semula massa sudah mendatangi Balai Kota Tegal.
Lalu, mereka mendapatkan informasi bahwa Wali Kota Dedy Yon sedang mengikuti rapat paripurna di DPRD dengan agenda Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ).
Tetapi sesampainya di Kantor DPRD Kota Tegal, ternyata orang yang dicari dan ingin ditemui sudah pergi.
Pada aksi sebelumnya, Rabu (23/3/2022), mereka juga tidak bertemu dengan Wali Kota Dedy Yon.
Sekretaris Paguyuban Pedagang Alun-Alun Kota Tegal (P2KAT), Atiq mengatakan, ia dan peserta aksi lainnya sangat kecewa.
Karena Wali Kota Tegal tidak mau menemui masyarakat dan warganya.
Dia berharap, ada itikad baik dari wali kota untuk mendengar keluh kesah warganya.
Jika tidak, ia akan berusaha untuk menuntut pertanggungjawaban Wali Kota Tegal ke Jakarta.
Baik dengan menyurati Presiden, DPR, MPR, maupun langsung melakukan aksi di Monas Jakarta.
"Kami juga sudah menyampaikan aspirasi kepada Ketua DPRD Kota Tegal untuk mengagendakan agar kami bisa bertemu Wali Kota," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (28/3/2022).

Ketua DPRD Kota Tegal, Kusnendro mengatakan, pihaknya baru saja bertemu dan mendengar aspirasi dari aliansi masyarakat Gerakan Tegal Bersatu.
Semula mereka ingin bertemu Wali Kota dan sudah mendatangi balai kota.
Tetapi mendengar Wali Kota Tegal ada di rapat paripurna di Gedung DPRD, mereka lalu datang kemari.
"Tetapi ternyata rapat paripurna sudah selesai."
"Mereka datang, Wali Kota sudah meninggalkan tempat karena ada urusan di Semarang," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (28/3/2022).
Kusnendro mengatakan, pihaknya sudah mendengar aspirasi dan cerita dari 10 perwakilan pandemo.
Bahwa mereka ingin bertemu secepatnya dengan Wali Kota untuk berdialog dan berkomunikasi secara langsung.
Pada intinya, mereka berharap kebijakan Wali Kota Tegal itu pro dengan masyarakat kecil.
"Kami akan mencoba berkomunikasi dengan Wali Kota Tegal."
"Agar bisa mempertemukan perwakilan mereka," jelasnya. (*)
Baca juga: Yericho Menangis, Sepeda Seharga Rp 3 Jutaan Hilang, Terparkir di Depan Kantor Bupati Karanganyar
Baca juga: 8 Desa Gelar Pilkades Serentak di Kudus, Laporkan Saja Jika Ada Praktik Politik Uang
Baca juga: Hotel di Semarang Mulai Siapkan Paket Menu Buka Bersama, Ramadan Jadi Peluang Bangkit Pasca Pandemi
Baca juga: PSIS Semarang Target Happy Ending, Selasa Sore Lawan Persela, Laga Terakhir Liga 1 Musim Ini