Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Ini Update Stok Sembako di Bulog Jateng, Akhmad Kholisun: Kami Pastikan Aman Hingga Idulfitri

Untuk penjualan beras ke masyarakat, Bulog Jateng mematok HET beras medium Rp 9.450 per kilogram dan beras premium Rp 12.800 per kilogram.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/IDAYATUL ROHMAH
Pimpinan Wilayah Perum Bulog Jateng, Akhmad Kholisun. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Perum Bulog Jateng memastikan stok bahan pangan untuk menghadapi Ramadan tahun ini dalam kondisi aman.

Pimpinan Wilayah Perum Bulog Jateng, Akhmad Kholisun mengatakan, untuk menghadapi Ramadan ini pihaknya telah menyiapkan stok yang menjadi kebutuhan masyarakat.

Seperti beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, dan daging kerbau. 

Baca juga: Astra Motor Jateng Test Drive Honda Vario 160 Keliling Kota Semarang: Handlingnya lincah!

Baca juga: BI Jateng Sosialisasikan LCS ke Enam Importir Utama Jateng

Baca juga: ANALISIS BMKG di Wilayah Pantura Barat Jateng Musim Kemarau Awal April Ini

Baca juga: Tribun Jateng Raih Penghargaan IPMA 2022

Dikatakan, stok beras di wilayahnya per 30 Maret 2022 ini masih 30.000 ton.

Jumlah tersebut akan terus bertambah karena Bulog Jateng masih melakukan penyerapan hasil produksi panen dalam negeri antara 350 sampai 500 ton per hari. 

"Kebetulan pada Maret dan April 2022 ini masih ada panen dengan potensi yang masih cukup tinggi, dan penyerapan kami lakukan tiap hari," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (30/3/2022). 

Menurutnya, panen raya Maret dan April 2022, terjadi hampir merata di sejumlah kabupaten kota yang berada di wilayahnya.

Daerah yang masih potensial saat ini di Kabupaten Brebes, Pemalang, Pati, Blora, Cepu, Sragen, dan Wonogiri. 

"Untuk penjualan beras ke masyarakat, Bulog mematok HET beras medium Rp 9.450 per kilogram dan beras premium Rp 12.800 per kilogram," kata Kholisun.

Adapun untuk komoditas minyak goreng, lanjutnya, saat ini Bulog Jateng masih memiliki stok 42.300 liter.

Jumlah tersebut disiapkan untuk penjualan langsung ke masyarakat maupun paket-paket. 

"Minyak goreng ada stok 42.300 liter yang dijual dengan mengikuti harga pasar."

"Tapi beberapa juga kami jual di bawah harga pasar, dengan kemasan pouch Rp 22.000 hingga Rp 23.000 per liter dan yang kemasan pillow Rp 20.000 hingga Rp 21.000 per liter," ujarnya. 

Ia menegaskan, adanya kebijakan dari pemerintah soal HET minyak goreng hanya berlaku untuk curah.

Sedangkan minyak goreng kemasan tetap diserahkan kepada mekanisme pasar atau dengan harga keekonomian.

"Untuk minyak goreng ini Bulog juga dapat dari distributor dengan harga pasar."

"Saat ini, kondisi stok cukup banyak dan permintaan sudah merata," lanjutnya.

Sementara itu ia menambahkan, untuk stok gula pasir saat ini masih 286 ton.

Stok tersebut akan terus bertambah, karena Bulog memiliki anak perusahaan GMN, yang 2 minggu lalu juga sudah mulai meningkatkan produksi. 

Adapun untuk komoditas daging kerbau, diakui Akhmad Kholisun, saat ini stok yang ada menipis, hanya 9 ton.

Namun demikian, Bulog Jateng saat ini masih proses permintaan untuk 'move' dari Bulog Kanwil DKI ke Jateng. 

"Daging kerbau untuk di Jawa Tengah ini sudah sangat 'familier' dan peminatnya cukup tinggi."

"Dari stok 60 ton yang sebelumnya kami siapkan itu saja dalam 3 minggu sampai saat ini hanya tinggal 9 ton."

"Daging kerbau ini kami jual dalam bentuk frozen senilai Rp 78 ribu per kilogram," terangnya. 

Ia menambahkan, Bulog Jateng juga siap untuk melaksanakan operasi pasar jika dibutuhkan.

Meski begitu, Bulog Jateng selama masa Ramadan telah berinisitaif menggelar program pasar murah yang dilakukan melalui 'canvasing' ke titik-titik potensial. 

"Untuk penjualan komoditas Bulog ini, selain bisa diperoleh secara offline lewat saluran penjualan, seperti Rumah Pangan Kita dan Toko Pangan Kita."

"Termasuk juga bisa transaksi secara online melalui aplikasi iPanganan maupun lewat Shopee," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (30/3/2022). 

Di sisi lain, ia mengimbau masyarakat Jawa Tengah untuk tetap tenang menjalankan ibadah Ramadan tahun ini.

Dikatakan, Bulog sebagai pengelola pangan siap mengamankan stok pangan, baik beras, gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu.

"Kami jamin stok pangan di Jateng mencukupi sampai kebutuhan Idulfitri nanti."

"Jadi, masyarakat tidak perlu melakukan belanja berlebihan."

"Belanjalah secukupnya," tukasnya. (*)

Baca juga: MIN 1 Kendal Gagas Sekolah Nusantara, 29 Kelas Dinamai Kerajaan Islam

Baca juga: Begini Keseruan Lomba Crossfit di Lapas Batang, Warga Binaan Melawan Petugas, Tiap Regu Dua Orang

Baca juga: Jalan Wahid Hasyim Semarang Jadi Satu Arah, Sosialisasi dan Uji Coba Selama Sebulan

Baca juga: Semua Lapas di Kendal Tambah Personel Selama Ramadan, Antisipasi Kejadian Tahun Lalu, Ada Napi Kabur

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved