Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Museum Ranggawarsita Tampilkan Pertunjukan Teater Tentang Baru Klinting

Puluhan siswa dan mahasiswa diajak keliling Museum Ranggawarsita untuk kenalkan koleksinya.

Penulis: faisal affan | Editor: sujarwo
TRIBUN JATENG/FAIZAL M AFFAN
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Uswatun Hasanah, saat berfoto bersama dengan Kepala Museum Ranggawarsita usai membuka acara Dolan Museum, Selasa (29/3/2022). Acara Dolan Museum juga menampilkan pertunjukkan teater tentang kisah Baru Klinting. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Puluhan siswa dan mahasiswa diajak keliling Museum Ranggawarsita Semarang, untuk mengenalkan koleksinya. Sekaligus melestarikan budaya melalui seni pertunjukkan teater yang bercerita tentang Baru Klinting, Selasa (29/3/2022).

Siswa dan mahasiswa tersebut berasal dari SMA Al Azhar 15, SMA Nasima, SMAN 13 Semarang, SMA Kesatrian 1, SMAN 7 Semarang, Stiepari Semarang, Unnes, dan Undip. Mereka semua menyaksikan pertunjukkan tentang kisah Baru Klinting yang dikemas dalam acara Dolan Museum.

Baru Klinting yang dikemas dengan pakem yang lebih modern ini, bercerita tentang seorang anak yang bau amis dan warga desa yang angkuh. Pementasannya pun dibuat sedikit jenaka, sehingga para penonton yang hadir sesekali tertawa.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Uswatun Hasanah, dalam sambutannya mengatakan pelestarian budaya merupakan tanggung jawab bersama. Kegiatan Dolan Museum juga merupakan kebangkitan pelaku seni setelah terpuruk akibat pandemi.

"Aktualisasi seni dan budaya ini seakan terpuruk dua tahun lalu. Maka saat ini penampilan mereka bisa menjadi penyemangat dan hiburan masyarakat," ujarnya.

Budaya merupakan identitas bangsa yang sangat penting. Bisa juga dikatakan sebagai aset sebuah negara. Maka, seluruh masyarakat yang ada di negara itu memiliki tanggung jawab untuk menjaga budayanya.

"Jangan sampai tergeser dengan budaya luar. Masyarakat juga jangan meninggalkan budayanya sendiri. Apalagi generasi-generasi milenial ini. Sebab, hampir 80 persen kehidupan mereka bergantung pada dunia maya," tambahnya.

Kegiatan Dolan Museum juga memiliki tujuan untuk memikat hati para generasi muda. Sebab, satu di antara pendukung pelestarian budaya bangsa yakni dari tangan generasi muda.

"Posisinya jangan dibalik. Orang asing saja tertarik dengan budaya kita. Kita seharusnya bangga. Saya juga bangga Museum Ranggawarsita sudah menerapkan digitalisasi untuk mengenalkan koleksi benda yang ada di sini," tutupnya sembari menyanyikan sebaris tembang macapat.

Selain menampilkan pertunjukkan Baru Klinting, pihak museum juga menghadirkan beberapa narasumber untuk diajak mengikuti talkshow. Talkshow yang dibawakan bertajuk pelestarian budaya.(*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved