Piala Dunia 2022
Italia Berpeluang Ikut Piala Dunia 2022, Jika FIFA Jatuhkan Sanksi Kepada Iran, Karena Insiden Ini
Berdasarkan laporan, ada 2.000 wanita yang sudah membeli tiket laga Iran Vs Lebanon tetapi mereka dilarang masuk ke Imam Reza Stadium, Masyhad.
TRIBUNJATENG.COM, ITALIA - Sebuah rumor mengabarkan bila Timnas Iran terancam bakal terkena hukuman dari FIFA.
Penyebabnya karena kericuhan yang terjadi pada Rabu (30/3/2022) saat Iran bertemu dengan Lebanon dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Bila hal tersebut terjadi, bakal ada angin segar bagi Timnas Italia.
Baca juga: Marco Motta Bersiap Sambut Ronaldinho di Jakarta, Nostalgia Liga Italia Bakal Ramaikan Turnamen
Baca juga: Respon Roberto Mancini Dilirik PSG: Saya Tetap Bersama Timnas Italia Hingga 2026
Baca juga: Roberto Mancini Disebut Biang Keroknya, Italia Gagal Lolos Piala Dunia, Tragedi 2018 Terulang Lagi
Baca juga: Inilah Sosok Aleksandar Trajkovski Striker Liga Arab Makedonia 2 Kali Gagalkan Italia ke Piala Dunia
Timnas Italia disebut masih memiliki kans untuk tampil di Piala Dunia 2022.
Kemungkinan ini mencuat karena timnas Iran dilaporkan terancam hukuman oleh FIFA.
Iran kembali melarang wanita untuk menonton pertandingan sepak bola di stadion.
Tepatnya, ketika Iran menang 2-0 atas Lebanon pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Rabu (30/3/2022).
Berdasarkan laporan yang beredar, ada 2.000 wanita yang sudah membeli tiket laga Iran Vs Lebanon tetapi mereka dilarang masuk ke Imam Reza Stadium, Masyhad.
Para wanita yang dilarang masuk tersebut kemudian melakukan protes di luar stadion.
Namun, mereka malah diusir oleh polisi dengan menggunakan semprotan merica sebagaimana laporan media-media Iran.
"Sekira 2.000 wanita Iran, yang telah membeli tiket untuk pertandingan Iran-Lebanon, hadir di sekeliling stadion Imam Reza, tetapi tidak bisa masuk ke stadion," tulis kantor berita Iran, ISNA seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (31/3/2022).
Setelah revolusi pada 1979, Iran telah melarang wanita untuk menonton pertandingan sepak bola.
Ulama di Iran yang memainkan peran utama dalam pengambilan keputusan, berpendapat bahwa wanita harus dilindungi dari atmosfer maskulin dan pandangan pria setengah berpakaian.
Namun, FIFA memberikan ultimatum kepada Iran pada September 2019 untuk mengizinkan perempuan menghadiri stadion, atau Iran akan diberikan hukuman jika tidak memberikan izin.
Sejak 2019, Iran akhirnya mengizinkan perempuan menonton pertandingan sepak bola di stadion dengan jumlan terbatas.
Dengan berulangnya larangan ini, Iran yang telah lolos ke Piala Dunia 2022 dilaporkan terancam dihukum FIFA dan skenario terburuk dapat gagal tampil di Qatar.
Bahkan, salah satu anggota Federasi Sepak Bola Iran, Mehrdad Seradschi, sampai menuliskan suatu kekhawatiran melalui cuitan di Twitter.
"Kami (timnas Iran) mendengarkan berita yang mengkhawatirkan dari FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC)," tulis Mehrdad Seradschi.
Secara teori FIFA dapat mempromosikan sebuah negara dengan koefisien tertinggi yang gagal ke Piala Dunia untuk menggantikan tim yang dikeluarkan dari kompetisi internasional.
Hal ini sejalan dengan Pasal 6 Peraturan FIFA.
"Jika ada asosiasi yang menarik diri atau dikeluarkan dari kompetisi, FIFA akan memutuskan masalah tersebut atas kebijakannya sendiri dan akan mengambil tindakan apa pun yang dianggap perlu."
Jika Iran ditendang dari Piala Dunia 2022, timnas Italia yang menduduki peringkat keenam dalam peringkat FIFA berpeluang main di Qatar.
Akan tetapi, media-media Italia menilai skenario tersebut akan sangat sulit terwujud. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Iran Terancam Dihukum FIFA, Italia Ada Kans Tampil di Piala Dunia 2022?"
Baca juga: Pameran Karya Bambu dan Kayu Siswa SMPN 1 Blora Songsong Kurikulum Merdeka
Baca juga: Leasing Keluhkan Ancaman Hukuman untuk Debitur Nakal, Dedi: Perusahaan Masih Rugi
Baca juga: Kunjungi KIT Batang, Komisi V DPR RI Soroti Fasilitas Rusun Bagi Pekerja
Baca juga: Badan POM Beri Dukungan Penuh Hilirisasi Herbal Nasional