Berita Batang
Kunjungi KIT Batang, Komisi V DPR RI Soroti Fasilitas Rusun Bagi Pekerja
Komisi V DPR melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Industri Terpadu (KITB), Kamis (31/3).
Penulis: dina indriani | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Industri Terpadu (KITB), Kamis (31/3/2021).
Dalam kunjungannya itu, mereka menyoroti pembangunam tower rumah susun bagi pekerja di KIT Batang terutama fasilitas yang ada.
Anggota Komisi V DPRI, Fadholi usai melakukan kunjungan kerjanya di KIT Batang bersama tujuh anggota lainya, meminta ada pemisahan toilet untuk karyawan putra dan putri.
"Saya liat tadi belum ada toilet untuk karyawan putri, oleh karena itu mulai sekarang harus dipersiapkan. Jadi infrastruktur yang digunakan rusun pekerja putri mulai dari toilet harus diatur dengan baik," tuturnya.
Politisi Nasdem dari daerah pemilihan Jawa Tengah itu juga miminta agar karyawan dan karyawati penghuni rusun untuk bisa digratiskan.
"Rusun inikan dibangun pemerintah dan di sini adalah kawasan bisnis, kemudian di situ masyarakatnya atau penghuninya besok bayar, ini tidak boleh," ujarnya.
Ia pun menyebutkan bahwa rusun itu diberikan untuk komunitas ada Pondok Pesantren dan Perguruan Tinggi.
Sehingga rusun di KIT Batang perlakukanya juga harus sama.
"Rusun di KIT Batang harus digunakan oleh karyawan dan karyawati yang penghasilanya paling rendah, jangan sampai orang - orang manjemen KITB yang hasilnya lebih punya hak di rusun," ungkapnya.
Fadholi juga menambahkan, Komisi V DPR RI sangat mengapresiasi proyek pembangunan KITB yang progres dan pengerjaanya yang sangat bagus.
"Harapan kami proyek ini bisa meningkatkan kesejahteraan dan memberikan ruang-ruang untuk masyarakat sekitarnya karena ini menjadi penting sekali, jangan sampai proyek raksasa menjadi tempat yang eksklusif," pungkasnya. (*)