Berita Kriminal
Bawa Tidur Wanita Open BO Tarif 5 Juta Padahal Tak Punya Uang, Arief Ternyata Sudah Punya Rencana
Sehari sebelum kejadian pria berkacamata tersebut bertemu dengan korban dan sepakat untuk kencan di hotel pada Jumat (1/4/2022) malam
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Seorang pria hidung belang bawa kabur mobil CX5 milik wanita pramunikmat usai berhubungan intim di hotel Candi View Jl. Rinjani No. 12 Kelurahan Bendungan Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang.
Pria hidung belang itu bernama Arief Dwi Saputro.
Lelaki berkacamata tersebut hanya tertunduk lesu saat dihardirkan pada Konfrensi pers di Mapolrestabes Semarang, Kamis (7/4/2022).

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan menuturkan menuturkan kejadian itu terjadi pada Sabtu (2/4/2022).
Baca juga: Ngakunya Pengusaha, Pria Ini Kuras Harta Wanita Korbannya, yang Terakhir Ditendang di Tengah Jalan
Baca juga: Sampai Kapan Kiai Sholeh Akan Berpuasa? Ini Perjuangannya Demi Pembangunan Masjid Al Fatah Sragen
Sehari sebelum kejadian pria berkacamata tersebut bertemu dengan korban dan sepakat untuk kencan di hotel pada Jumat (1/4/2022) malam.
"Pelaku berkencan hingga korban tertidur," ujarnya.
Menurutnya, dari situlah pelaku memiliki niat untuk menggondol mobil korban.
Sebab kunci mobil korban saat itu dibiarkan tergeletak di meja.
"Saat korban terbangun sekitar pukul 09.00 pagi, mengetahui mobilnya hilang. Korban sempat menghubungi pelaku melalui chat," tuturnya.
Saat itulah, kata dia, pelaku mengatakan melalui chat bahwa mobil berada di Sragen dengan alasan untuk mengambil mobilnya yang sedang diservice.
"Saat pertemuan hari Jumat, tersangka memang dijemput korban dengan alasan mobilnya sedang diservice. Tersangka dijemput korban di Jalan Pahlawan," jelasnya.
Ia menuturkan korban melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Semarang pada Senin (4/4/2022).
Pelaku ditangkap keesokan harinya di rumahnya di Jl. Cinde Raya Kelurahan Jomblang Kecamatan Candisari Kota Semarang.
"Sejauh ini dari keterangan korban belum ada transaksi apapun. Termasuk hotel yang membayar korban," tutur dia.
Wakapolrestabes Semarang, AKBP Iga DP Nugraha mengatakan kerugian yang dialmi korban ditaksir Rp 200 juta.