Berita Solo
Berawal dari Kota Solo, Tahun Ini Grab Target Digitalisasi 4.600 UMKM Pasar Tradisional
Grab bersama Asosiasi Pengurus Pasar Indonesia (Asparindo) kukuhkan kerja sama untuk digitalisasi pasar di Indonesia, bermula dari Kota Solo.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Catur waskito Edy
Radita Riyanawati, pemilik Kios Mb Radita di Pasar Legi, Surakarta, yang belum lama ini mengikuti program GrabMart Pasar, sudah merasakan dampak positif.
Di hadapan Gibran Rakabuming Raka, Radita mengaku omzetnya bertambah berkali-kali lipat.
“Program GrabMart Pasar sangat membantu bagi pedagang pasar tradisional seperti saya untuk bisa memperkenalkan produk lebih luas lagi dan melayani pembeli secara online," ungkapnya.
"Pembeli yang jauh bisa berbelanja ke kios saya tanpa harus datang ke pasar. Saya juga mendapatkan pelanggan yang sebelumnya tidak pernah dijangkau,” tandasnya. (*)
Baca juga: PT Garuda Mataram Motor Gelar Program VW Flash Ramadan Sale
Baca juga: Gelagat Perampok Minimarket Berpura-pura Jadi Pembeli, Saat Kasir Lengah Langsung Keluarkan Sajam
Baca juga: Pilus Heran Harga Bahan Pokok Selalu Naik Tiap Ramadan, Dorong Pemkot Gelar Bazaar Murah
Baca juga: Ini Kriteria Pemain Asing yang Dicari Raffi Ahmad untuk RANS Cilegon FC di Liga 1 Musim Depan