Berita Viral
Duduk Perkara Kepala Sekolah Injak Siswa yang Dihukum Push Up, Videonya Viral
Sebuah video viral di media sosial memperliahtkan guru yang menginjak bahu siswa sebagai hukuman.
TRIBUNJATENG.COM, BALI - Sebuah video viral di media sosial memperliahtkan guru yang menginjak bahu siswa sebagai hukuman.
Dalam video terlihat guru awalnya memberi hukuman push up kepada siswa tersebut.
Namun kemudian ia juga tampak menginjak bahu siswa yang sedang push up.
Baca juga: Ini Tulisan Perpisahan Ardi Idrus Bikin Bobotoh Bersedih, Empat Tahun Bersama Persib Bandung
Baca juga: Sedang Berlangsun Link Live Streaming Atletico Madrid vs Manchester City, Laga Masih Sama Kuat
Baca juga: Wujudkan Good Government Desa, Paguyuban BPD Sayung Demak Diminta Intensif Jalin Komunikasi
Diketahui peristiwa itu terjadi di SMA Negeri 3 Amlapura, Kabupaten Karangasem, Bali, dan guru yang terekam adalah seorang kepa sekolah bernama Komang Sudiana.
Dalam tayangan video, Komang bahkan menginjak bahu siswa yang dihukup tersebut.
Dikutip dari Tribun Bali, hukuman tersebut diberikan kepada siswa yang melanggar peraturan tata tertib sekolah.
Komang mengatakan aksi itu terjadi spontan, saat memberi hukuman ke siswa yang melanggar tata tertib.
Pihaknya memberi hukuman agar murid semakin disiplin serta patuhi tata tertib di SMA Negeri 3 Amlaapura.
"Saya baru sekitar setahun menjabat kepala sSMAN 3."
"Sebagian murid tidak disiplin, sering lawan guru. Semua guru saya minta untuk menekan sifat disiplin terhadap murid."
"Tujuannya agar murid jadi disiplin serta SDM berkualitas," ungkap Komang Sudiana, Selasa (12 /4/2022).
Setelah berkoordinasi, guru membuat tata tertib agar para siswa makin disiplin, dan tidak melawan guru. Semua siswa menyetujui arahan serta peraturan guru.
Para siswa menawarkan hukuman push up 10 kali bagi siswa yang melanggar tata tertibnya. Perjanjian itu disepakati guru dan murid.
Senin 11 April 2022 setelah upacara bendara, guru mengecek memastikan komitmen siswa. Saat masuk kelas XI MIPA ada siswa belum memotong rambut.
Jumlahnya sekitar 12 orang. Karena melanggar diberi hukuman push up sebanyak 10 kali, dan dijejerkan di hadapan siswa.