Internasionaliasi Wisata Demak yang Pernah Menjadi Pusat Perdagangan Internasional
Demak pada masa lalu menjadi pusat kebudayaan bertaraf internasional. Perkembangan Demak sebagai pusat perdagangan tak lepas dari peran Raden Patah
Penulis: rustam aji | Editor: rustam aji
dok. panitia FGD
Pusat Kajian Media dan Kebudayaan menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) "Internasionalisasi Wisata Demak" di Gedung PPILN Demak, kamis (14/4).
Sementara itu, Agus Kriyanto mengakui bahwa selama pandemi Covid 19, pariwisata yang sebelumnya mengajak orang untuk datang, kali ini justru mencegah orang agar tidak datang, karena menghindari kerumunan.
Semoga pada tahun 2022 ini pariwisata di Demak semakin bangkit, agar ekonomi kembali bergeliat dan kedatangan wisatawan bukan hanya dalam negeri saja tapi juga mancanegara.
Tercatat, dalam Triwulan 1 tahun 2022 wisatawan yang datang ke Demak mencapai 560 ribu. Tahun 2021 jumlah wisatawan 858 ribu . Sedangkan kondisi sebelum pandemi yaitu 2019 sebanyak 4.099 ribu wisatawan. (aji)