Ketika Mahasiswa Thailand Memasak Tom Yam Bersama Rektor UMP Jelang Buka Puasa

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Sejumlah mahasiswa asing yang berkuliah di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas mengikuti masak bersama Rektor.

Mereka memasak Tom Yam, bersama Rektor UMP Dr. Jebul Suroso bersama para Wakil Rektor memasak bersama untuk buka puasa, Kamis (14/4/2022).

Mahasiswa yang ikut memasak ada yang dari Thailand, Pakistan, Maroko dan Yaman.

Baca juga: Capaian Booster di Semarang Meningkat Signifikan Sejak Jadi Syarat Mudik

Baca juga: Detik-detik Pencurian Sepeda Seharga Rp 15 di Ungaran Terekam CCTV, Begini Ciri-ciri Pelaku

Baca juga: 4 Rekomendasi Wisata di Purbalingga, Ada Akuarium Raksasa Bisa Dikunjungi saat Mudik

Salah satu mahasiswa yang menampilkan keahliannya adalah Tarmeesee Wadeng dari Thailand. 

Masakan yang dibuatnya adalah khas Thailand yakni Tom Yam. 

Tom Yam merupakan masakan khas Thailand.

Ia memperlihatkan keahliannya meramu berbagai macam bahan untuk dimasak menjadi Tom Yam. 

Acara itu dilaksanakan di depan kampus setempat sekaligus rangkaian acara Ngabuburit.

"Kita sengaja mengajak mahasiswa asing masak bersama, memperkenalkan makanan khas mereka," katanya kepada tribunjateng.com. 

Rektor mengatakan hal ini bagian dari pengenalan UMP supaya makin mendunia.

Setidaknya ada 40 mahasiswa asing yang kuliah di UMP. 

Mereka bisa mengikuti kelas reguler atau internasional. 

"Kalau kelas internasional, maka bahasa pengantarnya adalah Bahasa Inggris. 

Sedangkan untuk kelas reguler menggunakan bahasa Indonesia," tuturnya. 

Ternyata banyak mahasiswa asing yang memilih kelas reguler. 

Sehingga UMP menyiapkan kelas pembelajaran bahasa Indonesia, yang waktunya antara 3-6 bulan.

Baca juga: Tangis Ibunda Jafar Pecah saat Anaknya Ditangkap Polisi, Tak Percaya Anaknya Menganiaya AKP Rudi

Baca juga: Misteri 18 Ekor Sapi yang Mati Tiba-tiba di Sragen Diungkap Dinas Peternakan

Baca juga: Chord Kunci Gitar dan Lirik Sewu Kutho Denny Caknan

"Banyak yang tertarik mempelajari bahasa Indonesia. 

Banyak dari Korea Selatan ingin bisa berbahasa Indonesia," ujar Rektor. 

Sejak 2017 UMP sudah aktif menerima mahasiswa asing. 

"Khusus untuk Thailand, UMP akan berangkat ke ke Thailand Selatan untuk langsung wawancara kepada para calon mahasiswa," ungkapnya. (Tribunbanyumas/jti)