Berita Semarang
Disperindag Jateng Apresiasi Langkah Pemerintah Pusat Mendorong Percepatan Produksi Migor di Jateng
Dinas Perdagangan Jateng apresiasi langkah percepatan oleh Kementerian Perindustrian.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: sujarwo
Selain di produsen, Pihaknya juga mengunjungi dua distributor minyak di kota Semarang. Hasil temuannya harga yang dijual ke pengecer masih dianggap terlalu mahal.
Hal ini membuat pengecer harus menaikan harga di atas HET ke konsumen.
"Secara teknis mereka sudah menjual Rp 15 ribu per kilogram. Kalau untuk masyarakat sudah sesuai HET. Tapi kalau bagi pengecer akan dijual lagi ini tentu masih kemahalan. Seharusnya Rp 14.400 kilogram untuk dijual ke pengecer," jelasnya.
Ia berharap produsen memiliki empati yang tinggi kepada masyarakat terlebih saat menjelang lebaran. Selain itu distributor dan pengecer tidak menjual migor diatas HET.
"Masyarakat bisa mengadukan ke siinas.kemenperin.go.id/pengaduan. Yang bisa diadukan produsen, distributor, maupun pengecer yang menjual minyak goreng lebih dari HET," tuturnya. (*)