Puasa dan Lebaran Banyak Makanan Bersantan, Ini 5 Dampak Mengonsumsi Santan Berlebih
Mengutip Medical News Today, santan sebenarnya mengandung bahan makanan yang sehat dan bermanfaat bagi tubuh
TRIBUNJATENG.COM - Kuliner Indonesia tidak sedikit mengandung bahan santan, seperti opor ayam dan sambel goreng hati, yang menjadi ciri khas Hari Raya Lebaran.
Mengutip Medical News Today, santan sebenarnya mengandung bahan makanan yang sehat dan bermanfaat bagi tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa snatan memiliki 3 manfaat kesehatan utama, yaitu:
- Menurunkan berat badan
- Menjaga kesehatan jantung
- Menjaga sistem kekebalan tubuh.
Mengutip Healthifyme, nilai gizi santan per 100 gram:
- Energi: 230 kkal
- Karbohidrat: 5.5 gram
- Gula: 3,3 gram
- Serat makanan: 2,2gram
- Lemak Jenuh: 21,1 gram
- Lemak tak jenuh tunggal: 1,0 gram
- Lemak tak jenuh ganda: 0,26 gram
- Protein: 2,3 gram
Mineral dalam santan antara lain:
- Kalsium: 16 mg
- Besi: 1,6 mg
- Magnesium: 37 mg
- Mangan: 0,92 mg
- Fosfor: 100 mg
- Kalium: 263 mg
- Natrium: 15 mg
- Seng: 0,67 mg
Manfaat ketiga didapat, jika santan dikonsumsi dengan porsi sedang oleh orang sehat.
Namun bisa berbeda, jika dikonsumsi secara berlebihan.
Berikut efek samping makan makanan bersantan berlebihan:
1. Lemak jenuh melimpah
Mengutip Stylecraze, memiliki lemak jenuh yang melimpah adalah salah satu efek yang paling mengkhawatirkan dari makan makanan bersantan berlebihan.
Lemak jenuh dapat menyebabkan kolesterol tinggi dalam tubuh kita.
Kemudian, dapat meningkatkan tingkat lipoprotein yang dapat merugikan kesehatan dalam jangka waktu panjang.
Fungsi utama lipoprotein adalah senyawa untuk mengangkut komponen-komponen lemak(lipid) di dalam darah.
Studi menunjukkan bahwa lipoprotein merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular.
2. Menyebabkan kegemukan