Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Inilah 3 Kuliner Wajib Dicicipi Ketika Berkunjung Ke Cilacap

Sama halnya dengan Banyumas, kuliner di Cilacap juga tak jauh dari soto dan mendhoan. Namun, ada beberapa kuliner yang berbeda, dan hanya bisa kita t

Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/Pingky Setiyo Anggraeni
Tampilan Sate Ayam Martawi yang disajikan dengan potongan lontong yang dibungkus pisang. Sate ayam martawi memiliki ciri khas yaitu satu tusuk terdiri dari dua tusukan. 


Kupat Tahu merupakan salah satu makanan khas Cilacap yang masih eksis hingga saat ini.


Di Majenang kita bisa menikmati kupat tahu yang paling legendaris yaitu milik Hj. Sapen yang ada di Jl.Bhayangkara Raya tepatnya di depan SMK Yos Sudarso.


Berdiri sejak 1969, warung kupat tahu Hj.Sapen sudah terkenal seantero kota Majenang dan wilayah sekitar seperti Cimanggu, Wanareja hingga Mergo yang berbatasan langsung dengan Jawa Barat.


Diketahui warung kupat tahu Hj.Sapen ini merupakan warung turun temurun, dan saat ini Darsih (70) merupakan generasi kedua dari Hj.Sapen yang sudah tutup usia.


"Ini warung turun temurun, awalnya milik mertua saya Hj.Sapen, karena beliau sudah seda (meninggal) lama, dilanjutkan sama saya," kata Darsih. Minggu (24/4/2022).


Walaupun sudah berbeda tangan, namun Darsih sama sekali tidak merubah resep dan juga cara memasak kupat tahu tersebut.


Hal itu nyatanya membuat warung yang buka sejak pukul 06.00 WIB ini selalu ramai dikunjungi pembeli.


"Sama sekali tidak ada yang berubah resepnya, cara masaknya juga sama kaya ibu dulu, kata yang beli sih rasanya masih sama kaya dulu ngga berubah," ujar Darsih.


Satu piring kupat tahu terdiri dari irisan kupat, irisan tahu, kecambah kacang ijo,  suwiran ayam dan juga kerupuk yang disiram dengan kuah santan yang gurih.


Yang unik dari kupat tahu Hj.Sapen ini yaitu kerupuk yang digunakan merupakan kerupuk singkong berwarna merah muda khas Majenang yang bertekstur sedikit keras.


Untuk toppingnya, pembeli juga dapat memilih sesuai selera yaitu suwiran ayam dan juga potongan ati ampela ayam.


Untuk dapat mencicipi nikmatnya sepiring kupat tahu legendaris ini, pembeli cukup merogoh kocek 17.000 rupiah saja.


Warung kupat tahu legendaris ini buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.


Jika kalian ingin mencicipi nikmatnya kupat tahu legendaris ini disarankan agar datang pagi, karena menjelang siang hari biasanya warung milik Bu Darsih ini sudah tutup lantaran ludes terjual.(pnk)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved