Berita Kriminal
Pak Guru Kamaruddin Dipukuli Dua Pria Kakak Beradik, Bermula Dari Jalan Rusak
Seorang guru bernama Kamaruddin (56) menjadi korban penganiayaan seorang kakak beradik.
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, kejadian penganiayaan itu berawal ketika korban pulang dari kantor Korwil Pendidikan Kecamatan Kuala Kampar sekitar pukul 15.00 WIB Kamis (21/4/2022) lalu.
Sang kepala sekolah ketika itu menaiki sepeda motor.
Saat dalam perjalanan, korban berpapasan dengan pelaku berinisial MA di Jalan Lingkar Mendol.
Karena kondisi jalan rusak, korban tanpa sengaja membelokkan stang sepeda motor ke arah MA.
Beberapa saat setelah kejadian tidak ada persoalan antara keduanya.
Tetapi pada sore harinya, sekitar pukul 17.00 WIB, MA datang bersama kakaknya MR ke rumah korban terkait persoalan di tengah perjalanan sebelumnya.
MR menanyakan maksud korban yang hendak menabrak adiknya MA.
Jawaban korban dirinya tidak ada bermaksud menabrak MA, dia cuma membelokkan stang ke arah MA saat keduanya berpapasan di jalan rusak.
Hingga kemudian terjadi perdebatan dan cekcok mulut.
"Korban mengatakan kepada MA, dalam masalah ini engkau menjadi batu apinya. Seperti itulah kira-kira," ujar Kasubbag Humas Polres Pelalawan Edy Harianto.
Mendengar ucapan korban, MR langsung menghampiri dan memegangi korban.
Kemudian MA menerjang Kamaruddin tetapi tidak mengenainya.
Lalu, MA memukul wajah, tetapi korban mengelak dan mengenai kepala bagian samping kiri tepat dibelakang telinga.
Mendapat serangan itu korban akhirnya jatuh ke teras rumah.
MR melepaskan pegangannya dan korban mengalami luka lebam di kepala kiri dan goresan di kaki kiri.