Berita Kriminal
Pak Guru Kamaruddin Dipukuli Dua Pria Kakak Beradik, Bermula Dari Jalan Rusak
Seorang guru bernama Kamaruddin (56) menjadi korban penganiayaan seorang kakak beradik.
TRIBUNJATENG.COM, RIAU - Seorang guru bernama Kamaruddin (56) menjadi korban penganiayaan seorang kakak beradik.
Pelaku berinisial MA dan MR masih berkerabat dengan korban.
Peristiwa itu bermula dari jalanan rusak yang dilalui korban dan salah satu pelaku.
Keluarga yang tak terima melaporkan kejadian itu ke polisi.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di Desa Tanjung Sum, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Baca juga: PSIS Akan Umumkan Pemain Baru Selepas Lebaran, Pemain Bintang asal Jateng akan Merapat, Siapa Dia?
Baca juga: Wali Kota Pekalongan Akan Sanksi ASN yang Ketahuan Mudik Pakai Mobil Dinas
Baca juga: Hari Ini Rest Area KM 429A Ungaran Kabupaten Semarang Mulai Dipadati Pemudik
Baca juga: Ganjar Larang Takbir Keliling; Diarahkan Agar di Masjid Saja
Pelaku yang merupakan kakak beradik berinisial MA dan MR masih berkerabat dengan korban.
Pemukulan terjadi karena persoalan sepele.
Akibatnya, korban mengalami luka pada bagian kepala serta kaki.
Kasus penganiayaan tersebut telah dilaporkan ke polisi dan diproses Polsek Kuala Kampar.
Informasi yang didapat Tribunpekanbaru.com menyebutkan, bahwa pelaku penganiayaan merupakan pegawai honor di Kecamatan Kuala Kampar.
Sedangkan korban Kamaruddin adalah kepala sekolah (kepsek) sebuah sekolah sekaligus Kepala UPTD Pendidikan Wilayah Kuala Kampar.
Kasubbag Humas Polres Pelalawan AKP Edy Harianto saat dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com membenarkan kejadian penganiayaan yang dialami kepala sekolah tersebut.
Tempat Kejadian Perkara (TKP) di teras rumah korban Kamaruddin di Parit Raja Desa Tanjung Sum, Kuala Kampar.
"Kejadian pada Kamis sore dan dilaporkan pada Jumat pagi ke Polsek Kuala Kampar. Saat ini kasusnya sedang ditangani Polsek," beber Edy Harianto.
Kronologis Kejadian