Berita Kesehatan
Kamu Sering Nyalakan Kipas Angin Saat Tidur? Berikut Efek Samping Menurut Ahli
Kalau pun ingin tetap menggunakan kipas angin, beberapa ahli menyarankan agar menempatkan kipas angin setidaknya 1 meter dari tempat tidur.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Cuaca panas yang cukup ekstrem dalam sepekan terakhir ini, tentunya bikin tak betah di tubuh, terlebih bagi mereka yang beraktivitas di luar ruangan.
Ya, memang belakangan ini, sejumlah wilayah di Indonesia sedang merasakan suhu atau cuaca panas.
Bahkan BMKG menyebut, suhu maksimal yang terukur pada 1-7 Mei 2022 berkisar antara 33 hingga 36 derajat Celcius.
Baca juga: Penjelasan BMKG Tentang Suhu Panas yang Melanda Indonesia, 2 Provinsi Ini Rasakan Dampak Terparah
Baca juga: Penjelasan BMKG soal Suhu Panas di Sejumlah Wilayah di Indonesia
Baca juga: Percikan Api Kipas Angin Rusak Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Tewaskan 8 Santri Ponpes di Karawang
Baca juga: Pemilik Kios Lupa Matikan Kipas Angin Sebabkan Kebakaran di Pasar Kayen Pati
Melansir dari Nova, Jumat (13/5/2022), setidaknya ada 3 faktor yang menyebabkan cuaca panas di Indonesia.
- Letak matahari yang berada di atas wilayah Indonesia
- Tutupan awan
- Kondensasi karena efek musim dingin yang sudah selesai di belahan Bumi
Kamu mungkin merasa bahwa cuaca panas itu tidak mengenakkan.
Pasalnya aktivitas di dalam rumah jadi tidak nyaman dilakukan, terutama untuk tidur.
Apalagi jika tidak memiliki AC di rumah.
Karena itu, tak sedikit orang memilih untuk menggunakan kipas angin untuk menghilangkan hawa panas di rumah.
Namun pertanyaannya, apakah aman tidur dengan kipas angin yang menyala sepanjang malam?
Sebenarnya ada sisi positif dan negatif tidur menggunakan kipas angin.
Kipas angin memang bisa membuat tidur lebih nyenyak karena bisa mendinginkan kamar tidur.
"Mendinginkan rumah tidak hanya terjadi secara alami ketika membuka jendela."