UPDATE : Harga Sembako Di Wilayah UPTD Pasar Wilayah 3 Blora Hari Ini

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Berikut ini update harga sembako yang ada di wilayah Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengelola Pasar (UPTD) wilayah 3 Kabupaten Blora hari ini, Jumat (13/5/2022).

Kepala UPTD Pasar Wilayah 3 (Ngawen, Kunduran, Todanan), Marthin Ukie Andhana mengungkapkan terkait harga sembako cenderung normal.

Dikatakannya, jumlah pedagang di pasar di wilayahnya masih longgar pasca lebaran ini.

"Ya kalau diprosentase yang jualan di angka 70 persen, sisanya belum jualan. Mungkin masih menikmati libur," ucapnya kepada tribunmuria.com, Jumat (13/5/2022).

Dirinya meminta pengelola pasar di wilayah 3 untuk selalu memantau atau update harga agar masyarakat tahu harga terkini.

"Harapannya harga bisa stabil, barang ada dan masyarakat mudah untuk mendapatkannya," harapnya.

Dirinya pun membeberkan harga-harga terkini di wilayah kerjanya.

Adapun update harga kebutuhan pokok masing-masing pasar yakni Pasar Ngawen :

Minyak goreng curah: Rp 18.000,-/Kemasan : Rp 24.000,-,

Telur : Rp 25.000,-,

Cabai rawit : Rp 23.000,-,

Cabai merah : Rp 20.000,-,

Bawang merah : Rp 30.000,-,

Bawang putih : Rp 22.000,-,

Tomat : Rp 25.000,-,

Daging ayam : Rp 33.000,-,

Daging sapi : Rp 130.000,-.

Kemudian Pasar Kunduran :

Minyak goreng curah : Rp 15.000,-,/Kemasan : Rp 22.000,-,

Telur : Rp 23.000,-,

Cabai rawit : Rp 22.000,-,

Cabai merah : Rp 24.000,-,

Bawang merah : Rp 30.000,-,

Bawang putih : Rp 20.000,-,

Tomat : Rp 6.000,-,

Daging ayam : Rp 35.000,-,

Daging sapi : Rp 120.000,-.

Selanjutnya Pasar Todanan :

Minyak goreng kemasan : Rp 23.000,-,

Telur : Rp 23.000,-,

Cabai rawit : Rp 20.000,-,

Cabai merah : Rp 30.000,-,

Bawang merah : Rp 30.000,-,

Bawang putih : Rp 19.000,-, Tomat : Rp 2.500,-,

Daging ayam : Rp 36.000,-,

Daging sapi : Rp 130.000,-. (kim)

Baca juga: Hasil Babak II Skor 3-0 Timnas Indonesia Vs Filipina SEA Games 2021, Egy Cetak Gol

Baca juga: Ingin Akhiri Polarisasi dan Pembelahan Partai Golkar, PPP, dan PAN Bentuk Koalisi Indonesia Bersatu

Baca juga: Puan Minta Pelaku Penculikan Anak di Bogor dan Jakarta Dijerat dengan UU TPKS, Mengapa?

Baca juga: 10 Tim Petugas Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kendal Turun Tangan Cek Kesehatan Hewan Ternak