Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Cara Pengelola Lawang Sewu Semarang Sambut Long Weekend, Target Tiap Hari 3.500 Pengunjung

Jumlah kunjungan di Lawang Sewu Semarang masa libur Lebaran terhitung rentang Sabtu (30/4/2022) sampai Sabtu (7/5/2022) tercatat total 37.500 orang.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
LAWANG SEWU SEMARANG
Suasana pengunjung di Kawasan Museum Lawang Sewu Semarang, Sabtu (14/5/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kawasan Wisata Lawang Sewu Semarang terus dipadati wisatawan. 

Kepadatan wisatawan sudah terjadi dari libur Lebaran beberapa waktu lalu.

Diprediksi kondisi tersebut akan berlanjut hingga momen long weekend pada 14 hingga 16 Mei 2022. 

Bahkan, pihak pengelola menargetkan ada kunjungan di atas angka 3.500 pengunjung per hari.

Baca juga: Ada Truk Tangki Mogok, Tol Banyumanik-Ungaran Semarang Padat Merayap

Baca juga: Jelang PPDB 2022, Berikut Daftar 10 SMA Terbaik di Kota Semarang Versi LTMPT

Baca juga: Deras, Band Pop Asal Semarang Luncurkan Single ke-2, Sudah Bisa Didengar di Joox hingga Spotify

Baca juga: Misteri 2 Pemain Baru PSIS Semarang, Kode Telah Diberikan Manajemen

"Iya meski belum ada kegiatan promosi, kami targetkan angka kunjungan 3.500 sampai 5.000 per hari saat momen long weekend kali ini," jelas Manager Museum Lawang Sewu Semarang dan Indonesia Railway Museum, Trisna Cahyani kepada Tribunjateng.com, Sabtu (14/5/2022).

Dia menyebut, jumlah rata-rata pengunjung Lawang Sewu Semarang di kisaran angka 800 orang per hari mulai Januari 2022.

Angka itu terus merangkak naik hingga saat momen Lebaran rata-rata jumlah kunjungan 4.700 per hari. 

Puncak kunjungan terjadi pada Kamis (5/5/2022) dengan jumlah kunjungan sebanyak 8.154 orang.

Jumlah kunjungan di Lawang Sewu Semarang masa libur Lebaran terhitung rentang Sabtu (30/4/2022) sampai Sabtu (7/5/2022) tercatat total 37.500 orang.

"Jumlah tersebut meningkat antara 6 hingga 8 kali lipat dari Lebaran 2021," ungkapnya. 

Hal itu disebabkan pengunjung Lawang Sewu Semarang sebagian besar adalah dari luar kota Semarang yang mana tahun lalu tidak bisa bepergian lantaran adanya kebijakan penyekatan pemerintah.

Rata-rata pengunjung Lawang Sewu Semarang merupakan rombongan keluarga, berasal dari luar Kota Semarang, bahkan ada yang dari luar Jawa.

Suasana pengunjung di Kawasan Museum Lawang Sewu Semarang, Sabtu (14/5/2022).
Suasana pengunjung di Kawasan Museum Lawang Sewu Semarang, Sabtu (14/5/2022). (LAWANG SEWU SEMARANG)

"Adapun wisatawan mancanegara juga sudah mulai masuk ke Lawang Sewu Semarang, namun jumlahnya masih belum signifikan, sekira 40 orang," beber Trisna. 

Menurutnya, antisipasi naiknya kunjungan wisatawan ke Lawang Sewu Semarang merupakan kelanjutan dari masa libur Lebaran sehingga upaya persiapan yang dilakukan sebenarnya telah dilaksanakan sebelum libur Lebaran lalu. 

Adapun secara umum, persiapan yang dilakukan adalah mengevaluasi kebutuhan sarana dan prasarana.

Kemudian melakukan pembinaan kepada seluruh petugas dalam kaitannya dengan kesiapan penerapan protokol kesehatan di Lawang Sewu Semarang.

Kedua, mengevaluasi dan memilih UMKM yang akan diajak bekerja sama di Lawang Sewu agar dapat mencukupi kebutuhan berbelanja makanan, minuman, dan oleh-oleh para pengunjung, dengan mengedepankan kualitas barang yang dijual.

"Kami ada promo yang dilakukan oleh mitra UMKM cindera mata guna kepuasan berbelanja para pengunjung," ungkapnya. 

Terkait prokes, pengelola akan mengevaluasi jumlah total kunjungan dalam satu waktu.

Pembatasan kunjungan di angka 1.500 dalam satu waktu, sebagaimana kebijakan yang ditetapkan oleh pengelola Lawang Sewu Semarang di masa pandemi Covid-19.

Bilamana telah mencapai batas 1.500 pengunjung, pintu masuk akan ditutup sementara, sembari menunggu pengunjung yang di dalam berkurang, baru dibuka lagi.

Selain itu, prokes dikawal oleh petugas security, mulai dari proses cek vaksin, cek suhu, arahan untuk mencuci tangan. 

Petugas juga mengedukasi para pengunjung Lawang Sewu Semarang secara verbal dengan menggunakan pengeras suara. 

"Petugas menyampaikan peringatan akan masih adanya pandemi corona dan imbauan agar pengunjung tetap disiplin dalam melaksanakan prokes," tandasnya. (*)

Baca juga: Film KKN di Desa Menari Makin Laris, Sudah Tayang di Singapura dan Malaysia

Baca juga: Jangan Lewatkan 12 Juni 2022, Duel Tinju Nikita Mirzani Vs Dinar Candy, Siapakah Jagomu?

Baca juga: Warga Klaten Ini Dikejutkan Ada Ular Kobra di Bawah Kompor Saat Akan Memasak

Baca juga: Pelaku Perampokan Modus Mobil Travel Dibekuk Satreskrim Polresta Banyumas

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved