2.000 Rider Balapan Motor di Hutan Darupono Kendal, Tempuh Jalur 60 Km

Sebanyak 2000-an rider (pengendara) motor trail melakukan balapan di Hutan Darupono, Kabupaten Kendal menempuh jalur trek 60 kilometer.

Penulis: Saiful Ma'sum | Editor: Daniel Ari Purnomo
istimewa
Sejumlah pembalap motor trail menjajaki lintasan trail di Hutan Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal dalam ajang Jungle Track Extreme 2022, kemarin. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Sebanyak 2000-an rider (pengendara) motor trail melakukan balapan di Hutan Darupono, Kabupaten Kendal menempuh jalur trek 60 kilometer.

Aksi trabas trail adventure ini diikuti komunitas Kaliwungu Trail Community (XTC) dan Relawan Gus Muhaimin Asik Pol (Gaspoll) sejak, Minggu (15/5/2022) kemarin. 

Beberapa rider dari sejumlah klub turut meramaikan aksi olahraga menantang itu, sembari menggelar kegiatan bakti sosial.

Jungle Track Extreme 2022, sebutannya, ini digelar di kawasan hutan Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal.

Dengan rute, mulai dari hutan Darupono, Ngadiwarno, Plalangan dan kembali melalui Desa Wonorejo serta finish di hutan Darupono.

Relawan Gaspoll, Ilzam Musoleh mengatkan, medan yang ditempuh cukup menantang sepanjang hutan Darupono.

Sebagian trek balapan dalam kondisi bebatuan, tanah berlumpur, diwarnai tanjakan dan turunan yang cukup curam. 

Sehingga membutuhkan nyali dan fisik yang kuat untuk bisa merampungkan panjang lintasan.

"Kegiatan ini sekaligus sebagai ajang reunian dan halal bihalal para pecinta motocross," terangnya, Senin (16/5/2022).

Keuntungan Rp 70 juta dari kegiatan itu disumbangkan sepenuhnya untuk pembangunan musala dan Taman Pendidikan Qur'an Desa Darupono.

Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Jateng, Benny Karnadi ikut serta meramaikan balapan.

Menurutnya, kegiatan serupa bisa diagendakan terus sebagai ajang olahraga dan refreshing.

Sekaligus mengenalkan potensi wisata yang ada di Kendal kepada para pecinta motocross yang datang dari berbagai daerah.

Sehingga potensi wisata Kendal bisa terangkat dan dikenal masyarakat lebih luas.

"Komunitas motocross ini cukup banyak dan hampir setiap desa ada. Sehingga, berpotensi mengenalkan wisata Kendal lebih luas ke berbagai daerah," harapnya. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved