605 Jamaah Calon Haji Asal Kudus Disuntik Vaksin Meningitis, Karena Alasan Ini

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus melakukan pemeriksaan kesehatan dan penyuntikan vaksin meningitis bagi 605 calon jamaah haji asal Kabupaten Kudus.

Pemeriksaan kesehatan ‎dilakukan bagi 488 calon jamaah haji dan cadangannya 117 orang sehingga totalnya mencapai 605 orang.

Baca juga: Bupati Kudus Harap PPM Dapat Menelusuri Anak Cucu Veteran

Baca juga: Kisah Mbah Amir, Kakek 67 Tahun yang Tinggal di Gubuk Dekat WC Umum di Kudus

Baca juga: Daya Listrik Otomatis Naik Jadi 1.300 VA, Pelanggan Geruduk Kantor PLN Kudus

Baca juga: Masih Dibutuhkan, Bupati Kudus ‎Pertahankan Ruang Isolasi 

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit‎ (P2P) DKK Kudus, Darsono menjelaskan, pemeriksaan kesehatan dan vaksin meningitis diberikan kepada para calon jamaah haji.

Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan penyakit karena saat beribadah haji bertemu dengan banyak jamaah lain dari luar negeri.

"Karena di sana nanti mereka akan bertemu dengan banyak orang."

"Sehingga sebelum ‎berangkat perlu diperiksa kesehatan dan vaksin meningitis," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (17/5/2022).

Darsono menambahkan, selain itu para calon jamaah haji minimal juga harus melakukan vaksin ketiga atau booster.

Sehingga bagi ‎yang belum melakukannya, harus divaksin Covid-19.

"Tapi kebanyakan calon jamaah haji sudah divaksin booster ketiga," jelas dia.

Adapun pemeriksaan kesehatan dan vaksin tersebut telah dimulai 17 hingga 27 Mei 2022.

Vaksin digelar secara bertahap pada masing-masing kecamatan untuk memenuhi kebutuhan ‎calon jamaah haji.

"Hari ini digelar di Kecamatan Kaliwungu sebanyak 51 orang yang dilaksanakan di Puskesmas Kaliwungu 47 orang dan Puskesmas Sidorekso 4 orang, termasuk untuk calon jamaah haji dan cadangan," ucapnya.

‎Dia berharap, pelaksanaan vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji dapat berjalan lancar.

"Mudah-mudahan pelaksanaannya berjalan lancar," ujar dia. (*)

Baca juga: Tiap Tahun Guru Ngaji di Pati Dikasih Insentif Rp 900 Ribu, Ini Alasan Bupati Haryanto

Baca juga: Pemerintah Berencana Naikkan Harga BBM, Puan Ingatkan akan Kondisi Masyarakat

Baca juga: Manajer Thailand Madam Pang Sebut Timnas U23 Indonesia Menakutkan, Gajah Perang Minder Lawan Garuda?

Baca juga: Duh! Jembatan Penyebrangan di Jalan Pandanaran Kota Semarang Jadi Tempat Untuk Ngelem