Wabah PMK
Wabah PMK Merebak, Harga Jual Sapi Justru Meningkat di Kabupaten Tegal
Belakangan ini sedang ramai diperbincangkan mengenai wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di beberapa wilayah.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Belakangan ini sedang ramai diperbincangkan mengenai wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di beberapa wilayah.
Sebagai langkah antisipasi, saat ini semakin digencarkan kegiatan monitoring ke peternakan baik sapi maupun kambing.
Hal tersebut juga berlangsung di wilayah Kabupaten Tegal.
Polres Tegal bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (TanKP) Kabupaten Tegal, melaksanakan monitoring kali ini di PT Rodjo Banteng Mas (RBM), Desa Penusupan, Kecamatan Pangkah, Selasa (17/5/2022).
Hasilnya, dari 44 ekor sapi yang ada di peternakan semuanya negatif terjangkit PMK atau istilahnya tidak mengalami gejala PMK.
Ditemui di lokasi, Pemilik Peternakan Sapi PT Rodjo Banteng Mas (RBM), Heru Mulyono, menjelaskan adanya wabah PMK berpengaruh terhadap harga jual sapi dipasaran.
Bukannya harga menjadi turun karena dampak wabah, tapi dikatakan oleh Heru harga jual sapi malah mengalami peningkatan.
"Kenapa harga menjadi naik? Karena stok berkurang, lalu lintas atau pengiriman juga dibatasi, sehingga jumlah sapi yang tersedia di peternakan pasti berkurang. Kenaikannya sendiri sekitar Rp 1 juta - Rp 2 juta per ekor," jelas Heru, pada Tribunjateng.com, Selasa (17/5/2022).
Heru mengungkapkan, sebagian besar sapi miliknya berasal dari Jawa Timur, kemudian Wonogiri, dan Boyolali.
Tapi sejak wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) mencuat, tepatnya pertengahan ramadan atau bulan puasa, Heru sudah menyetop pengiriman sapi dari Jawa Timur.
Semuanya juga langsung diperketat, seperti tamu yang hendak masuk ke area peternakan maka wajib disemprot disinfektan terlebih dahulu.
Mengingat dikhawatirkan bisa saja menjadi pembawa virus (carrier).
"Harga mengalami kenaikan Rp 1 juta - Rp 2 juta per ekor. Jika dibandingkan Maret 2022 lalu harga sapi Rp 17 juta, sedangkan saat ini harga sudah kisaran Rp 19 juta - Rp 20 juta," ujarnya. (dta)