Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Perkara Uang Rp 200 Ribu Jadi Alasan Anak Menikam Bapaknya di Gowa

Perkara uang Rp 200 ribu sudah cukup bagi pemuda berinisial UD (22) dijadikan alasan untuk menikam ayahnya ADL (63).

Editor: rival al manaf
Tribun Timur
Ilustrasi Penikaman 

TRIBUNJATENG.COM, GOWA - Perkara uang Rp 200 ribu sudah cukup bagi pemuda berinisial UD (22) dijadikan alasan untuk menikam ayahnya ADL (63).

Kini sang ayah terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf Gowa.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (18/5/22) di Desa Taeng Palangga Gowa, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Update Medali SEA Games Kamis 19 Mei 2022, Indonesia Naik ke Peringkat 4 Jauh Dari Malaysia

Baca juga: Kisah Pemilik Rumah yang Digunakan Syuting KKN di Desa Penari, Tak Lagi Ditinggali Selesai Syuting

Baca juga: Video PT Angkasa Pura I Gandeng Blue Bird Untuk Layanan Transpotasi Lanjutan di Bandara Ahmad Yani

Terduga pelaku berinisial UD (22) adalah anak lelaki keenam korban

Kini korban masih dirawat di Ruang IGD RSUD Syekh Yusuf Gowa.

Sementara terduga pelaku kabur melarikan diri.

Pelaku berinisial UD (22) kini masih dalam pengejaran aparat kepolisian.

Plt Kasi Humas Polres Gowa, AKP Hasan Fadhlyh membenarkan kejadian tersebut.

Dia mengatakan usai mendapatkan informasi dugaan penikaman pihaknya langsung merespon cepat dan mendatangi TKP

Ajun Komisaris Polisi ini menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Awalnya, sang ayah menuduh anaknya mengambil uang senilai Rp 200 ribu

"Terduga pelaku menyangkal dan sehingga ayah korban memukul anaknya dengan kepalan tangan," ujarnya

Mengetahui hal tersebut, Rostina anak perempuan korban datang ke rumah untuk melerai keduanya.

Rostina juga medorong adiknya keluar rumah agar pertengkaran itu tidak membesar.

Namun, UD kembali datang dan langsung menikam ayahnya sendiri mengunakan sebilah pisau dapur.

"Korban mengalami luka pada bagian di bawah tulang rusuknya," ucapnya

Saat ini korban kata dia, dirawat di RSUD Syekh Yusuf Gowa.

Kronologi

Anak ketiga korban, Rostina (30) menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Awalnya, korban menuding anaknya mengambil uang 200 ribu.

"Bapak bertanya ke dia apakah dia mengambil uang 200 ribu," ujarnya saat ditemui di IGD RSUD Syekh Yusuf Gowa

Korban juga disebut menasehati anaknya.

Namun, UD masih tidak menjawab pertanyaan ayahnya.

Karena emosi ADL diduga memukul UD.

UD yang tidak terima juga hendak melawan

Rostina yang melihat hal tersebut langsung melerai dan mendorong UD keluar.

"Saya dorong dia (UD) keluar dan bilang sudah tapi dia kembali melawan dan dipukul lagi," ujarnya

Setelah itu lanjutnya, UD mengambil pisau dapur.

Rostina yang tidak melihat UD ambil pisau seketika menikam korban.

"Saya bawa keluar bapak ternyata perutnya sudah kena pisau," ujarnya

Akibat hal tersebut korban mengalami luka tusukan pada bagian perutnya

Usai menikam UD langsung kabur.

Sedangkan korban ADL dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf Gowa untuk mendapatkan perawatan medis.

Meski telah dirawat, korban masih membutuhkan bantuan.

Pasalnya menurut Rostina, BPJS tidak menanggung biaya perawatan korban penikaman.

"Kami harap dapat bantuan karena biaya perawatan ini tidak ditanggung, dan ini kami masih butuh dana," ujarnya

Kasus ini pun tengah ditangani pihak kepolisian.

Polisi belum menerima laporan terkait dugaan penikaman di Desa Taeng Kecamatan Palangga Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.

Korban lelaki paruh baya berinisial, ADL (63).

Terduga pelaku yakni anaknya sendiri berinisial UD (22).

Demikian disampaikan Plt Kasi Humas Polres Gowa, AKP Hasan Fadhlyh, Rabu (18/5/22)

Dia menyampaikan bahwa keberadaan pelaku belum diketahui.

"Pelaku belum diketahui keberadaannya," ujarnya

Pasalnya, usai menikam korban, pelaku langsung kabur.

"Kami telah menyarankan kepada pihak keluarga korban jika merasa keberatan silahkan melaporkan ke kantor polisi terdekat baik Polsek Palangga maupun Polres Gowa," bebernya

Meski demikian, Fadhlyh belum mengetahui respon keluarga korban apakah akan melapor atau tidak.

"Belum ada yang diamankan, karena keluarga korban juga belum melapor," ucap dia.

Korban Penikaman di Gowa Masih Jalani Perwatan Medis, Begini Kondisinya

Pria paruh baya berinisial ADL (63) korban penikaman anaknya sendiri masih jalani perawatan medis di RSUD Syekh Yusuf Gowa.

Kasus penikaman ini terjadi di rumahnya di Desa Taeng Kecamatan Palangga, Gowa, Rabu (18/5/22).

Baca juga: Video Berkali-kali Boy Pria Grobogan Hantamkan Cobek ke Kepala PSK Demi Angsuran

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Kamis 19 Mei 2022, Aries yang Pergi Jangan Disesali

Pelakunya merupakan anaknya sendiri berinisial UD (22)

Korban masih dirawat di IGD RSUD Syekh Yusuf Gowa.

Tampak korban dipasangi infus dan oksigen atau alat bantu pernapasan

Anak korban Rotina mengatakan belum membaik.

"Kondisinya masih sesak nafas," katanya

Korban sebut dia, mengalami luka tusukan pada bagian di bawah tulang rusuk. (tribun network/thf/TribunTimur.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved