Berita Ekonomi Bisnis
Rebranding Hotel Gitrary Inn Pati - Awal Dikenal Karaoke Morsalino, Kini Usung Konsep Halal Style
Rebranding Hotel Gitrary Perdana Pati diresmikan Kepala Disporapar Jateng, Sinoeng Noegroho Rachmadi, Kamis (19/5/2022).
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
Meski mengusung konsep halal style, Sinoeng berharap Gitrary Inn bisa tetap inklusif.
Memberikan keamanan, kenyamanan, dan suasana homey bagi masyarakat dari berbagai kalangan.
Senada, Kepala Dinporapar Kabupaten Pati, Rekso Suhartono mendukung rebranding hotel yang mengusung konsep halal style.
Menurutnya, ini sejalan dengan upaya Pemkab Pati yang sedang membangun citra positif daerah.
“Image Pati yang dulu jelek, ada yang menyebut ‘kota seribu karaoke’, mulai kami tata dan perbaiki,” ujar dia kepada Tribunjateng.com, Kamis (19/5/2022).
Satu di antara upaya yang dilakukan untuk menghapus citra “dunia malam” di Pati ialah penutupan kompleks lokasi Lorong Indah.
“Konsep halal style mudah-mudahan mengubah Pati jadi lebih baik."
"Tujuan semua itu ialah untuk memperbaiki citra Pati dan menarik para investor."
"Supaya investor nyaman dan berbondong-bondong membangun Pati."
"Sehingga tercipta multiplier effect."
"Tenaga kerja terserap, ekonomi naik, tingkat hunian hotel meningkat, dan pada akhirnya PAD (pendapatan asli daerah) ikut naik,” kata dia.
Rekso menuturkan, perbaikan kualitas perhotelan di Pati memang dibutuhkan.
Terlebih karena Pati menjadi bagian dari tuan rumah event sport tourism Porprov Jateng 2023 Pati Raya.
Ia memperkirakan, setidaknya akan ada 60 orang dari luar daerah yang datang ke Pati saat perhelatan ajang tersebut.
“Hotel dan homestay akan penuh, perekonomian di sekitarnya juga tergerak,” ungkap dia.