Rebranding Hotel Gitrary Inn Pati - Awal Dikenal Karaoke Morsalino, Kini Usung Konsep Halal Style

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Citra “hiburan malam” yang selama ini melekat pada Hotel Gitrary Perdana Pati telah hilang.

Hal ini lantaran fasilitas hiburan malam karaoke di hotel berbintang tiga ini dihilangkan secara permanen.

Perubahan ini seiring dengan rebranding yang dilakukan oleh pihak hotel.

Baca juga: Bupati Haryanto Sebut Haji Tahun Ini Istimewa

Baca juga:  Mantan Pelatih AHHA PS Pati Resmi Jadi Direktur Teknik ASTI Kudus‎

Baca juga: Identitas Nelayan Tenggelam di Pantai Kertomulyo Pati, Nekat Melaut Sendiri

Baca juga: Gus Syafiq Terpilih Pimpin GP Ansor Pati 2022-2026

Setelah rebranding, hotel yang berada di Jalan Syeh Jangkung Nomor 139 Kabupaten Pati ini berubah menjadi Gitrary Inn by GHM.

Hotel ini kini dikelola oleh Grasia Hospitality Management yang mengusung konsep halal style.

Rebranding hotel ini diresmikan Kepala Disporapar Jateng, Sinoeng Noegroho Rachmadi, dalam sebuah seremoni di aula hotel, Kamis (19/5/2022).

Menurut Sinoeng, rebranding tak ubahnya seperti hijrah sebagaimana dipahami dalam terminologi Islam.

“Dalam bahasa agamanya, rebranding ini kami katakan hijrah."

"Kembali pada kebaikan,” kata dia kepada Tribunjateng.com, Kamis (19/5/2022).

Sinoeng mengatakan, konsep halal style memiliki potensi segmentasi pasar baru yang prospektif, sehingga bisa membangkitkan dunia kepariwisataan di Kabupaten Pati.

“Bagaimanapun juga Pati ini potensi pariwisatanya kami katakan raksasa tidur."

"Besar potensinya, tapi belum dikembangkan,” kata dia.

Rebranding hotel ini, menurut Sinoeng, merupakan momentum yang tepat.

Terlebih dalam waktu dekat akan ada event sport tourism yang cukup besar di Pati, yakni Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jateng 2022 dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2023.

“Tentu membutuhkan akomodasi untuk para atlet, pelatih, dan keluarga atlet,” ujar dia.