Berita Internasional

Tim Penjelajah Temukan Hutan Purba di Dasar Lubang Raksasa di China

Lubang tersebut memiliki hutan purba tersembunyi dengan pohon dan berbagai flora yang subur di dalamnya.

Kompas.com/Istimewa
Tangkap layar lubang raksasa (sinkhole) ditemukan di Guangxi Zhuang China selatan sedalam 630 kaki (192 meter), dengan hutan tersembunyi yang subur dan flora purba di dalamnya. (NEW CHINA TV via YOUTUBE) 

TRIBUNJATENG.COM, GUANGXI - Sebuah lubang raksasa (sinkhole) ditemukan di Guangxi China selatan sedalam 630 kaki (192 meter).

Lubang tersebut memiliki hutan purba tersembunyi dengan pohon dan berbagai flora yang subur di dalamnya.

Para peneliti meyakini spesies baru hewan dan tumbuhan mungkin dapat ditemukan di dalam lubang, yang terdiri dari tiga gua dan berukuran 5 juta meter kubik (setara dengan 2.000 kolam renang Olimpiade).

Baca juga: Korea Utara Tak Respons Tawaran Bantuan Vaksin Covid-19 dari Amerika

Sinkhole itu ditemukan di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, dekat desa Ping'e di kabupaten Leye, menurut kantor berita resmi pemerintah China Xinhua.

Daerah China bagian selatan ini memang dikenal dengan gua-gua, sinkhole, dan hutan karst, serta formasi batu kapur yang mengisi lanskap topografinya.

Pemimpin tim eksplorasi gua, Chen Lixin, mengatakan kepada Xinhua bahwa pohon-pohon purba yang tumbuh di dasar lubang runtuhan itu tingginya hampir 130 kaki (nyaris 40 meter), lebih tinggi dari kebanyakan pohon ek atau pohon oak.

“Sementara itu ada juga tanaman peneduh yang lebat dan tumbuh setinggi bahu para penjelajah,” kata Lixin menurut Livescience sebagaimana dilansir dari USA Today.

"Saya tidak akan terkejut mengetahui bahwa ada spesies yang belum pernah dilaporkan atau dijelaskan oleh sains sampai sekarang ditemukan di gua-gua ini," tambahnya.

Jenis sinkhole dan gua ini dapat menampung flora dan fauna baru, kata pakar gua internasional George Veni kepada Live Science.

"Ini berita luar biasa," kata Veni, yang tidak terlibat dalam penemuan atau penjelajahan gua baru ini.

Dia adalah direktur eksekutif Institut Penelitian Gua dan Karst Nasional di Carlsbad, New Mexico.

 
Menurutnya, sinkhole atau lubang runtuhan dan gua terbentuk seiring waktu, karena air melarutkan batu kapur.

Lubang runtuhan yang berukuran raksasa bahkan dapat memiliki kolam kecil dan ladang tanaman di bagian bawahnya.

Penemuan lubang raksasa seperti itu di China bukanlah kejutan besar, karena wilayah tersebut memiliki "karst yang sangat spektakuler secara visual dengan sinkhole yang sangat besar dan pintu masuk gua raksasa dan sebagainya," kata Veni kepada Live Science.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved