Ibadah Haji
Tahun Ini Cuma 493 Calon Haji Asal Kendal yang Berangkat, Separonya Tertunda 2023
Kuota haji pada 2020 di Kabupaten Kendal mencapai sekira 1.200 orang, namun hanya 978 jemaah yang melakukan pelunasan.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
"Namun, persiapan sudah beres, tinggal nanti saat mau keberangkatan, setiap calon jemaah haji harus tes PCR yang berlaku 72 jam," tuturnya.
Dari kuota yang ada, Kemenag Jateng mendata 1 calon haji mengundurkan diri lantaran pendampingnya gagal berangkat.
Pihaknya berharap, pada 2023 dan seterusnya, kuota haji asal Indoneisa bisa kembali normal.
Guna memangkas daftar tunggu keberangkatan haji di Indonesia, termasuk Kabupaten Kendal.
"Sekarang daftar tunggunya sampai 30 tahun."
"Sudah cukup panjang dan mohon bersabar," terang dia.
Seorang calon jemaah haji, Sri Murniati (47) senang akhirnya bisa terpanggil.
Dia bersama suami seharusnya berangkat pada 2020, namun tertunda hingga 2022 karena pandemi Covid-19.
"Saya menunggu sejak 2011, jadwalnya berangkat 2020."
"Baru bisa berangkat pada tahun ini," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Senin (23/5/2022).
Hal serupa dialami Farida (22) calon haji asal Kaliwungu.
Farida bersama ibundanya sudah mendaftar haji pada 2009 dan jadwalnya berangkat pada 2020.
Dia senang karena akhirnya bisa berangkat pada tahun ini.
"Sempat tertunda 2 tahun, Alhamdulillah bisa berangkat tahun ini."
"Untuk persiapan sudah semua," kata dia.