Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Sebut PBB Diduga Disalahgunakan Perangkat Desa, Kepala Bapenda Kendal Abdul Wahab Minta Maaf

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kendal, Abdul Wahab meminta maaf kepada Ketua Paguyuban

Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/AGUS SALIM IRSYADULLAH
TUNGGAKAN PBB - Kepala Bapenda Kabupaten Kendal, Abdul Wahab menemukan tunggakan PBB hingga Rp56 miliar yang belum masuk ke kas daerah. Hingga kini, masih banyak warga yang menyetorkan pembayaran melalui desa, yang justru diduga disalahgunakan oleh perangkat desa. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kendal, Abdul Wahab meminta maaf kepada Ketua Paguyuban Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Kendal. 


Permintaan maaf disampaikan sebagai respons atas pemberitaan mengenai dugaan penyalahgunaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) oleh perangkat desa.


Pemberitaan itu sebelumnya telah tayang di Kompas.com pada Rabu (13/8/2025), dengan judul "Tunggakan PBB di Kendal Capai Rp56 miliar, Bapenda Duga Ada Dana Disalahgunakan Perangkat Desa".


Pemberitaan serupa juga tayang di Tribun Jateng pada Kamis (14/8/2025) dengan judul "Kenakalan Perangkat Desa Terendus Bapenda Kendal, Tidak Setor Hasil Pungut PBB, Totalnya Rp56 Miliar".


Alhasil, perwakilan dari perangkat desa di Kabupaten Kendal mendatangi kantor Bapenda untuk meminta klarifikasi atas pemberitaan tersebut.


"Kepada Ketua Paguyuban Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Kendal, sehubungan dengan beredarnya berita di media online Kompas dan Tribun terkait penyebutan Perangkat Desa yang menyalahgunakan dana PBB,"


"Bersama ini saya secara pribadi maupun kedinasan memohon maaf sedalam-dalamnya, atas kesalahan dalam penyebutan yang ada di media online dimaksud." kata Wahab, Jumat (15/8/2025).


Wahab mengatakan, pihaknya hanya mencontohkan penyalahgunaan dana PBB oleh sebagian kecil oknum perangkat desa di Kendal.


"Namun kalaupun akhirnya tertulis penyebutan perangkat desa, bukan maksud saya untuk menggeneralisasi semua perangkat desa," tegasnya.


Wahab meyakini jika masih banyak perangkat desa di Kendal, yang melakukan kerja-kerja dengan dedikasi tinggi untuk melayani masyarakat.


"Karena saya menyakini masih banyak perangkat desa yang berkinerja dan berdedikasi tinggi, dalam melaksanakan tugasnya dalam pelayanan masyarakat," sambungnya.


Wahab juga mengucapkan terima kasih kepada perangkat desa yang telah bermitra dengan Bapenda. 


"Sehubungan dengan adanya berita ini, sekali lagi saya mohon maaf setulus-tulusnya sekaligus mengucapkan terima kasih untuk semua perangkat desa,"


"Yang sudah menjalin hubungan kerja yang sangat baik, yang selama ini telah terjalin dengan baik dengan kami di Bapenda." tandasnya.


Diduga Salahgunakan Dana PBB

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved