Berita Tegal
675 KK di Pantura Kota Tegal Terdampak Banjir Rob, BPBD Dirikan Dapur Umum
Banjir rob cukup parah terjadi dalam beberapa hari terakhir di Pantura Kota Tegal, sejak Minggu 22 Mei 2022, sore
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Banjir rob cukup parah terjadi dalam beberapa hari terakhir di Pantura Kota Tegal, sejak Minggu 22 Mei 2022, sore.
Ketinggian air bahkan mencapai 100 centimeter.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal, ada empat kelurahan yang terdampak banjir rob.
Meliputi Kelurahan Muarareja, Tegalsari, Mintaragen, dan Panggung.
Ada sebanyak 675 kartu keluarga (KK) dan 1.749 jiwa yang terdampak banjir rob.
Baca juga: Remaja Ukraina Ditinggal dengan 4 Adik, Ibu Tewas di Pelukan: Kata Terakhirnya Aku Baik-baik Saja
Baca juga: Nagita Slavina Menghitung THR yang Didapat Rafathar dan Rayyanza, Netizen Dibuat Takjub Melihatnya
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tegal, Andri Yudi Setyawan mengatakan, sampai dengan saat ini banjir rob masih terjadi di Pantura Kota Tegal.
Tetapi kategorinya masih tidak membahayakan.
Pihaknya pun belum mendirikan posko pengungsian banjir rob.
Sementara saat ini, masyarakat terdampak kebanyakan mengungsi ke rumah saudara yang lebih tinggi.
Beberapa juga ada yang mengungsi di mushola atau masjid setempat.
"Petugas kami sebanyak 50 orang, secara berkala melakukan operasi pemantauan dan penyisiran di setiap wilayah terdampak. Bila terjadi keadaan yang membahayakan, segera kami melakukan evakuasi," kata Yudi, kepada tribunjateng.com, Rabu (25/5/2022).
Yudi menjelaskan, BPBD Kota Tegal juga sudah menyiapkan logistik berupa makanan untuk masyarakat terdampak.
Dapur umum pun sudah didirikan di Jalan Nakula di Kecamatan Tegal Timur.
Selain itu, semua ketua RT juga sudah terhubung dengan petugas BPBD Kota Tegal.
Sehingga jika keadaan darurat atau membutuhkan bantuan bisa langsung terhubung.
"Gelombang pasang yang menyebabkan rob masih berpotensi terjadi. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menyelamatkan diri dari dampak banjir rob," pesannya.
Berikut Data Masyarakat Terdampak:
Kelurahan Mintaragen
- Tercatat 14 KK dengan jumlah jiwa 43 orang.
Kelurahan Muarareja
- Tercatat 450 KK dengan jumlah jiwa 862 orang.
Kelurahan Tegalsari
- Jalan Bandeng, tercatat 81 KK dengan 324 jiwa.
- Gang Kepiting, tercatat 60 KK dengan 240 jiwa.
- Jalan Kesatrian, tercatat 70 KK dengan 280 jiwa.
(fba)