Berita Demak
2 Hari Tak Pulang, Seorang Gadis di Mranggen Demak Ditemukan Tewas dengan Sejumlah Luka
Seorang gadis berinisial FN (18) ditemukan dalam kondisi tewas di samping rumahnya yang beralamat di Dukuh Kadilangon, Desa Kebonbatur, Kecamatan Mran
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Seorang gadis berinisial FN (18) ditemukan dalam kondisi tewas di samping rumahnya yang beralamat di Dukuh Kadilangon, Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Demak, Rabu (25/5/2022) sore.
Mayat FN (18) ditemukan di samping rumahnya dengan sejumlah luka di tubuhnya.
Pertama kali, mayat korban dilihat oleh seorang balita berusia 3 tahun.
"Saya lagi di dalam, lha cucu saya itu berdiri di bangku dan bilang 'ono wong mati mbah' (ada orang mati mbah). Terus dilihat kakeknya, ternyata itu keponakan saya," ujar Ngatimah, keluarga korban.

Diketahui korban sudah dua hari tidak pulang ke rumah, bahkan tidak berangkat sekolah.
"Kemarin (selasa) keluar rumah gak pamit. Biasanya naik motor, tapi kemarin motornya ditinggal di rumah. Terakhir minta hostpot saya, selasa pagi sekitar jam 09.00, terus keluar dari rumah, tanpa alas kaki dan cuma pakai daster saja," kata Fitri.
Korban ditemukan di semak-semak di kebun depan rumahnya dengan sejumlah luka di bagian wajah dan dadanya.
Kasatreskrim Polres Demak, Akp Mohammad Zazid, mengatakan, untuk saat ini jenazah korban dibawa ke kamar mayat RS Bhayangkara Semarang untuk dilakukan otopsi.
"Untuk saat ini, kami masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kematian korban. Kalau dari identifikasi sementara, diduga kematian korban ini belum 24 jam. Karena jari jarinya saja masih lemas, belum kaku," terang Kasat Reskrim Polres Demak.
Terkait hilangnya handphone korban, Kasat Reskrim belum dapat menyimpulkan bahwa hp korban dicuri.
"Dihubungi masih aktif dan berdering. Kami belum dapat memastikan apakah HP itu hilang karena dicuri atau terjatuh di sekitar lokasi ditemukannya jenazah korban," tambah Akp Zazid.
Hingga saat ini, Tim Gabungan Jatanras Polda Jawa Tengah, Satreskrim Polres Demak, dan Polsek Mranggen, masih melakukan penyelidikan terkait kasus penemuan mayat gadis yang masih duduk di bangku kelas 2 Madrasah Aliyah (MA).(rad)