Berita Kendal
Siswandi Panen Ikan Sebelum Rob Datang, 300 Hektare Tambak di Kendal Terdampak Banjir Rob
Banjir rob yang melanda kawasan pesisir Kabupaten Kendal berdampak pada sejumlah tambak di beberapa kecamatan.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Catur waskito Edy
Beruntung, Siswandi sudah mengantisipasi dengan memanen sebagian besar ikannya sebelum banjir rob datang.
"Ikan saya perkiraan ada 400.000 ekor, sudah saya panen, paling sisa 10.000 - 20.000 ekor saja," tuturnya.
Siswandi mengaku sudah melihat adanya potensi gelombang tinggi pada akhir Mei.
Dia sudah mewanti-wanti kepada konsumennya untuk mengambil ikan sebelum 20 Mei, untuk menghindari tambak terendam air rob.
"Dan benar, terakhir panen 19 Mei, sorenya kolam terendam. Tapi masih ada sisa ikan di dalamnya," kata dia.
Menurutnya, ketinggian air rob di kawasan tambak lebih dari 1 meter, sehingga ikan banyak yang lepas mengikuti luapan air.
Pihaknya pun segera memperbaiki tanggul tambak yang rusak untuk bersiap melakukan pembibitan ikan kembali setelah rob mereda.
"Kalau tahun kemarin, air laut pasang tapi tidak terlalu tinggi. Kali ini robnya sangat tinggi, ada tiga tanggul jebol sejak rob pertama hari Minggu. Ini siklus tahunan, kalau rob sudah mereda bisa mulai pembibitan lagi," ujarnya. (Sam)
Baca juga: Bidik UMKM Bangun Pemulihan Ekonomi Pasca Covid 19
Baca juga: Trans Semarang Bakal Sesuaikan Tarif Pembayaran Tunai, Masih Tunggu Perwal
Baca juga: PATI NEWS : Wabup Pati Safin Ajak Peternak Saling Berbagi Ilmu untuk Tumbuh Bersama
Baca juga: Pengakuan Sedep Curi Tas Isi Ratusan Juta di Gunung Pati : Hutang Saya Banyak Pusing Ditagih Terus