Berita Purbalingga

Rumah Karsan di Purbalingga Digeruduk Warga, Diduga Menyekap dan Mencabuli Gadis 12 Tahun

Warga di Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga dibuat gempar karena ada seorang pria diduga melakukan penyekapan terhadap anak dibawah umur.

Istimewa/ Dokumentasi Warga
Suasana keramain warga saat menggeruduk warga terduga pelaku penyekapan terhadap anak dibawah umur, Jumat (27/5/2022) dini hari.  

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Warga di Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga dibuat gempar karena ada seorang pria diduga melakukan penyekapan terhadap anak dibawah umur, Jumat (27/5/2022) dini hari. 

Mereka yang tersulut amarah kemudian mengepung rumah Karsan, pria yang menjadi terduga penyekapan seorang anak perempuan.

Baca juga: Pencarian Eril Putra Ridwan Kamil Dilanjutkan, KBRI Bern Koordinasi dengan Polisi dan SAR Swiss

Baca juga: Pasar Hewan Ambarawa Masih Ditutup Saat Tanggal Pon Hari Ini, Pedagang Kambing Jualan di Luar

Baca juga: 33 Pemain Bali United Liga 1 2022/2023, Serdadu Tridatu Punya Skuad Paling Mewah

Bahkan karena sudah begitu marahnya, ada warga yang langsung menghajar Karsan yang diduga pula melakukan tindakan asusila. 

Untungnya ada aparat kepolisian yang langsung mendatangi lokasi, sehingga tersangka terselamatkan dari amuk massa

Kapolsek Kutasari, Iptu Tedy Subiyarsono membenarkan adanya aksi penyekapan anak itu. 

Namun dirinya belum bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait motif dan aksi yang dilakukan Karsan. 

"Betul penyekapan anak masih diduga mas (pencabulan) karena hari ini unit PPA baru akan meminta keterangan korban, kasus ditangani PPA Polres Purbalingga," katanya kepada tribunjateng.com, Jumat (27/5/2022). 

Proses evakuasi tersangka dari amuk massa berlangsung sangat dramatis.

Baca juga: Bupati Sukoharjo Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Tari Kebo Kinul

Baca juga: Begini Kondisi 471 Jiwa Pengungsi Banjir Rob di Kota Pekalongan

Baca juga: 367 Guru PPPK Resmi Diambil Sumpah, Bupati Kudus: Jaga Integritas

Petugas melakukan penjagaan cukup ketat supaya warga tidak membabi buta menyerang tersangka. 

Amarah warga memuncak setelah beredar informasi ada anak perempuan 12 tahun yang hilang. 

Anak tersebut keluar rumah sejak pagi, dan sampai petang tidak kunjung pulang ke rumah.

Keluarga dan warga sudah sempat melakukan pencarian, dan sayangnya tidak membuahkan hasil. (jti) 

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved