Berita Semarang
Hoax Tanggul Lamicitra Tanjung emas Semarang Jebol, Begini Kondisi Sebenarnya: Aman Hanya Rembes
Kondisi terkini dua tanggul buatan yang membendung air laut pasang di belakang Kawasan Lamicitra, Tanjung Emas Semarang terpantau aman
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Kondisi terkini dua tanggul buatan yang membendung air laut pasang di belakang Kawasan Lamicitra, Tanjung Emas Semarang terpantau aman.
Kondisi tanggul hanya ada air merembes.
Hal itu disebakan naiknya air pasang laut siang ini, Kamis (2/6/2022).
"Iya dua tanggul satu di belakang PT Aparel dan satunya lagi di PT Metex saat ini aman.
Hanya saja air rob tinggi jadi rembesan agak besar," beber Babinsa Tanjung Emas Pelda Slamet kepada Tribunjateng.com.
Baca juga: Hoax Tanggul di Tangjung Emas Semarang Jebol Lagi, Ratusan Motor Milik Buruh Diparkir di Badan Jalan
Baca juga: Hoax Kabar Tanggul di Tanjumg Emas Semarang Jebol Lagi, Ribuan Buruh Berlari Ketakutan: Kami Trauma
Ia menyebut, tak hanya buruh pabrik di Kawasan Lamicitra saja yang panik, para karyawan di Tanjung Emas berhamburan keluar.

"Motor dan truk pada keluar kawasan Lamicitra akibat informasi hoax tersebut," katanya.
Pihaknya tetap akan mengantisipasi kondisi di kawasan tersebut dengan terus stand by.
Terutama menepis adanya berita-berita hoax.
"Begitu ada berita hoax kami cek kondisi tanggul agar berita itu dapat dikonfirmasi kebenarannya," ungkapnya.
Ia berpesan kepada para karyawan di Tanjung Emas agar tetap hati-hati karena tanggul masih dalam penanganan.
"Tanggul masih dibuat tanggul geobox untuk memperkuat tanggul yang sudah ada," bebernya.
Pengamatan Tribunjateng.com di lokasi, tampak pekerja masih sibuk melakukan proyek pemasangan geobox.

Tanggul di belakang PT Apparel juga kondisi aman seperti awal dibuat.
Hanya saja memang ada rembesan air di bawah tanggul akibat air rob naik. (Iwn)
Kisah Pedagang Kopi Keliling Selama 32 Tahun Jualan di Kota Semarang |
![]() |
---|
Pemkot Semarang Bakal Percantik Kali Semarang, Mbak Ita: Konsepnya Waterfront City |
![]() |
---|
Kisah Pedagang Kopi Murni Keliling di Semarang, Nurdiyanto : Harga Mulai Rp10 ribu hingga Rp 35 ribu |
![]() |
---|
KRONOLOGI : Warga Tambak Mulyo Semarang Diserang 3 Orang di Rumahnya Kini Malah Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Polisi Masih Selidiki Kasus 6 ABK Pemalang Tewas Keracunan Freon di Kapal |
![]() |
---|