Berita Banyumas
Peken Banyumasan Edisi Ke-5, Hadirkan Karya Maestro Rianto dan Disabilitas Banyumas
Peken Banyumasan edisi ke-5 sukses digelar di Komplek Taman Sari Kecamatan Banyumas, Rabu (1/6/2022)
Penulis: Imah Masitoh | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS – Peken Banyumasan edisi ke-5 sukses digelar di Komplek Taman Sari Kecamatan Banyumas, Rabu (1/6/2022).
Acara dihadiri langsung oleh Bupati Banyumas Achmad Husein beserta beberapa pejabat tinggi lainnya.
“Nguri-uri budaya dan menghibur masyarakat serta bisa menarik wisatawan, jadi kota lama Banyumas. Acaranya kali ini meriah banyak pengunjung,” ucap Bupati.
Peken Banyumas kali ini berbeda dengan minggu-minggu sebelumnya.
Baca juga: Pertunjukkan Tari Ksatria Singadipa Karya Maestro Rianto Pecah, Sukses Menghibur Warga Banyumas
Baca juga: Wanita Alor Baru Sadar Kemalingan saat ART Gadaikan Perhiasan Ratusan Juta Miliknya
Adanya karya terbarunya Sang Maestro Rianto yang bertajuk Ksatria Singadipa cukup menyedot perhatian pengunjung di Peken Banyumasan edisi ke-5 ini.

“Spesial kolaborasi dengan Rianto lebih menambah daya tarik Peken Banyumasan pada minggu ini,” ucap Gilang Ramadhan selaku Ketua Panitia Peken Banyumasan.
Pengunjung Peken Banyumasan meningkat pada kali ini, telihat dari area Taman Sari yang penuh dipadati masyarakat Banyumas dan sekitarnya yang ingin melihat Peken Banyumasan pada kali ini.
“Bagus acaranya, saya sengaja datang ke sini sendirian buat lihat pertunjukan tari juga. Kali ini ramai pengunjungnya,” ucap Suprianto pengunjung Peken Banyumasan.
Pada peken Banyumasan kali ini UMKM yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 26 dari berbagai wilayah di Banyumas dan beberapa dari luar Banyumas. Berbagai jenis UMKM memamerkan produknya di stand-stand yang sudah disediakan panitia.
“Untuk 26 stand berbagai jenis seperti kuliner, fashion, craft, coffee, culture,” ungkap Gilang.
Selain itu pihak panitia juga mengundang salah satu difabel dari Banyumas yang memiliki karya wayang karton untuk berpartisipasi.
“Melibatkan dari disabilitas juga, hal ini dalam rangka memberikan ruang bagi mereka, bukan hanya para pembisnis, owner saja,” tambahnya.
1 bus gratis juga disediakan untuk berwisata ke kota lama Banyumas, nantinya akan ada penambahan bus guna menarik wisatawan untuk berkunjung ke kota lama Banyumas ini.
Untuk kedepannya Peken Banyumasan akan diselenggarakan setiap 3 minggu sekali yang sebelumnya diselenggarakan setiap 2 minggu sekali.
“Ini dalam rangka memaksimalkan prepare, 1 minggu untuk istirahat, 2 minggunya untuk persiapan kembali acara,” imbuhnya.
Inovasi-inovasi baru akan selalu dikembangkan pihak panitia untuk menyuguhkan hal yang menarik setiap minggunya. (ima)