Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

3 Pasar Hewan di Kendal Ditutup Sementara, Selama 15 Hari Mulai Akhir Pekan Ini

Selama penutupan berlangsung di tiga lokasi, tidak ada operasional jual beli atau transaksi hewan ternak untuk memutus rantai penyebaran virus PMK.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
DPP KABUPATEN KENDAL
Petugas menggunakan APD mengecek kesehatan sapi di beberapa kandang ternak, baru-baru ini. 

"Upaya terus kami lakukan dalam menangani wabah PMK ini," tegasnya. 

Kepala DPP Kabupaten Kendal, Pandu Rapriat Rogojati menambahkan, semua hewan yang terjangkit virus PMK menjalani karantina.

Kata dia, 31 di antaranya sudah membaik, sisanya masih dalam tahap pengobatan.

"Saat ini belum ada hewan yang mati karena PMK."

"Upaya penyembuhan terus kami lakukan," ujar dia kepada Tribunjateng.com, Jumat (3/6/2022). 

Pandu menyebut, kasus tertinggi ada di Kecamatan Patean sebanyak 64 kasus.

Sedangkan terendah ada di Kecamatan Gemuh yakni 3 kasus.

Selain itu, wabah PMK ini juga ditemukan di Kecamatan Patebon, Cepiring, Kangkung, Pageruyung, Limbangan, Boja, Singorojo, Plantungan, dan Sukorejo. 

Menurut dia, tracing terus dilakukan melalui pemeriksaan mobilitas ternak, peternak, pedagang ternak, dan peralatan ternak yang baru dibeli dari pasar hewan dalam maupun luar Kabupaten Kendal.

Dia berharap, upaya ini bisa meminimalisir potensi penyebaran virus PMK, meskipun tidak sepenuhnya menghentikan penyebaran virus dari potensi populasi hewan ternak di Kabupaten Kendal yang mencapai 79.687 ekor.

"Tiga pasar hewan ini mempunyai pasaran masing-masing."

"Ada Pon di Kecamatan Sukorejo, Wage di Cepiring, serta Kamis dan Minggu di Boja."

"Semua ditutup selama 15 hari," tegasnya. (*)

Baca juga: 201 Sapi Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku di Sragen, 5 Ekor Mati

Baca juga: Harga Migor Curah Naik, Pengrajin di Karanganyar: Naikan Harga Jual dan Perkecil Ukuran Produksi

Baca juga: Bupati Pati Haryanto Lepas Keberangkatan Jemaah Calon Haji

Baca juga: Harga Cabai Rawit Merah di Karanganyar Tembus Rp 80 Per Kg, Pedagang: Tidak Berani Stok Banyak

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved