Berita Internasional
Video Pembantaian Massal di Suriah Bocor, Para Keluarga yang Kehilangan Anggota Mereka Berduka
Putra mereka, Waseem Siyam, meninggalkan rumahnya di Damaskus pada pagi hari tanggal 14 April 2013
Salah satu dari keduanya membawa orang yang ditutup matanya dari van berwarna putih, lalu dipaksa masuk ke lubang besar yang telah berisi beberapa mayat dan ban mobil, kemudian membunuhnya.
Dari video terlihat jelas bahwa kedua algojo sedang menikmati "pekerjaan" mereka.
Mereka membunuh warga sipil di siang bolong dengan cara yang tenang.
Para pembunuh mendokumentasikan kejahatan mereka dengan merekam video berdefinisi tinggi (HD).
Terkadang mereka melambai ke kamera dan melontarkan lelucon.
Mengapa mereka merekam kejahatan mereka?
Menunjukkan kepada atasan bahwa mereka melakukan apa yang diperintahkan?
Apa pun alasannya, kecil kemungkinan mereka mengira video itu akan dilihat oleh publik.

Mengidentifikasi para pembunuh
Ugur Umit Ungor, seorang profesor studi Holocaust dan genosida di Universitas Amsterdam, termasuk orang pertama yang menerima salinan klip tersebut pada tahun 2019.
Bekerja sama dengan rekannya Annsar Shahhoud, keduanya berhasil mengidentifikasi dua pembunuh dalam video tersebut.
Pelaku pembunuhan itu adalah Najib Al Halabi, yang sekarang telah meninggal.
Dia adalah bagian dari milisi yang setia kepada Presiden Suriah Bashar Assad.
Seorang pria lainnya yang terlihat mengenakan topi memancing adalah Amjad Youssef, perwira di dinas rahasia Assad.
"Dua tahun terakhir adalah neraka bagi kami," kata Ungor kepada DW.