Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Video Pembantaian Massal di Suriah Bocor, Para Keluarga yang Kehilangan Anggota Mereka Berduka

Putra mereka, Waseem Siyam, meninggalkan rumahnya di Damaskus pada pagi hari tanggal 14 April 2013

Editor: muslimah
AP PHOTO via DW INDONESIA
Para peneliti mengatakan video tersebut menunjukkan bahwa pembunuhan itu direncanakan. 

Bukti kuat kejahatan perang Video berdurasi enam menit yang bocor itu menyajikan bukti kuat tentang kejahatan yang dilakukan oleh pelaku dan korban yang dapat diidentifikasi.

Sebuah kuburan massal telah disiapkan, kedua pembunuh itu bertindak secara rutin dan berusaha menyembunyikan identitas korban mereka.

Video itu menunjukkan pembunuhan mengikuti pola sistematis, kata Alexander Schwarz, seorang ahli hukum pidana internasional dengan Amnesty International.

"Serangan sistematis terhadap warga sipil, seperti yang terlihat dalam video ini, adalah salah satu kriteria kejahatan terhadap kemanusiaan."

Namun, tidak jelas apakah pengungkapan ini akan mengarah ke pengadilan.

Hukuman seumur hidup yang dijatuhkan kepada perwira Suriah Anwar Raslan pada Januari lalu oleh pengadilan Jerman di Koblenz menunjukkan algojo yang masih hidup dalam video dapat dituntut.

Selain itu, video tersebut memiliki makna politik yang besar, menurut Fritz Streiff, yang memberikan nasihat hukum kepada Mnemonic, sebuah organisasi yang mendokumentasikan pelanggaran hak asasi manusia.

Dia berpendapat bahwa sifatnya yang mengejutkan menunjukkan bahwa negara-negara seharusnya tidak menormalkan hubungan dengan rezim Assad.

"Ini bukan hanya tentang Amjad Youssef," kata Ungor.

"Ini juga tentang sistem yang menciptakan orang seperti dia."

Penyelesaian untuk keluarga?

Schwarz dan Streiff bekerja dengan orang-orang yang kerabatnya telah hilang di Suriah.

Mengungkapkan hilangnya orang yang dicintai, seperti yang terjadi pada kasus Anwar Raslan, dapat menjadi penyelesaian bagi beberapa keluarga.

Tasnim, saudara perempuan Waseem yang terbunuh, tidak begitu berharap.

"Saya tahu Anda harus tetap positif dalam hidup, tetapi kami telah kehilangan semua harapan," katanya.

"Saya ingin orang-orang memahami mengapa sebagian dari kita perlu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk menetap (di Jerman)," katanya.

"Beberapa tidak pernah tenang, karena mereka mengalami hal-hal di Suriah yang begitu mengerikan yang tidak dapat dibayangkan oleh orang normal." (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bocor Video Pembantaian Massal di Suriah, Bukti Kuat Kejahatan Perang

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved