Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Riko Keliling Dua SPBU di Kudus Untuk Dapat Pertalite

Sejumlah warga masyarakat Kabupaten Kudus kesulitan mencari pertalite, sehingga membuat antrean panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Penulis: raka f pujangga | Editor: Catur waskito Edy
Raka F Pujangga
Antrean pertalite di SPBU Prambatan‎ 44.593.01, Kamis (9/6/2022).‎ 

Disebutkan, kuota Pertalite untuk Kudus yang ditetapkan pemerintah adalah 63.122 kiloliter atau 173 kiloliter per hari. 

Ditambahkannya untuk Juni-Desember 2022, kuota rata-rata harian Pertalite di Kudus sebenarnya adalah 139 kiloliter.

"Penyaluran rata-rata harian Pertalite di atas kuota rata-rata harian tersebut menunjukkan bahwa PT Pertamina Patra Niaga tetap menyalurkan Pertalite di Kudus dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan konsumen, bahkan rata-rata harian saat ini melebihi 29 persen dari kuota rata-rata harian sepanjang 2022 atau melebihi 61 persen dari rata-rata kuota harian Juni-Desember 2022," ungkapnya.


Brasto menerangkan, pertalite termasuk BBM penugasan dari pemerintah yang terdapat unsur kompensasi dari pemerintah kepada Pertamina Patra Niaga menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berdasarkan kuota yang ditetapkan pemerintah.

"Dengan demikian, kami mengimbau konsumen yang mampu agar menggunakan Pertamax dan Pertamax Turbo sesuai spesifikasi kendaraan karena Pertalite adalah BBM yang realisasi kuotanya akan dibayar menggunakan APBN," imbaunya.

Dia menambahkan, SPBU juga tidak diperkenankan menjual Pertalite dengan jerigen yang untuk diperjualbelikan kembali (pengecer).

"Pertalite bukan jenis BBM untuk dijualbelikan kembali. Pertalite diperuntukkan bagi kendaraan bermotor dan usaha pertanian atau bidang lainnya. Untuk usaha pertanian atau bidang lainnya bisa membeli Pertalite bukan untuk kendaraan bermotor selama mendapatkan rekomendasi dari instansi pemerintah daerah terkait dan tidak untuk diperjualbelikan kembali," ujarnya.

Brasto menyebutkan, pihaknya memonitor stok di SPBU menggunakan aplikasi monitoring stok SPBU.

"Apabila konsumen atau masyarakat memiliki pertanyaan dan keluhan terhadap produk dan layanan Pertamina, bisa menghubungi Pertamina Call Center 135," tutupnya. (raf)

Baca juga: BREAKING NEWS: Lord Komarodin Meninggalkan PSIS Semarang, Ini Komentar CEO Yoyok Sukawi

Baca juga: UKSW Salatiga Ditunjuk Gelar Seleksi Kepala Desa Jambu, Ada 4 Bakal Calon

Baca juga: Para Pekerja Seni Beberapa Kota di Jawa Tengah Berkarya Bersama dalam Shakespeare Project

Baca juga: Jenazah Eril Ditemukan di Bendungan, Ridwan Kamil Kembali ke Swiss

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved