Berita Pati
Jelajah Pusaka Kajen Pati Kembali Diaktifkan, Memandu Tamu Berwisata Budaya, Sempat Vakum Dua Tahun
Komunitas Jelajah Pusaka Kajen, Kabupaten Pati kembali memandu tamu untuk berwisata budaya setelah sebelumnya vakum selama dua tahun.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Setelah dua tahun vakum, Komunitas Jelajah Pusaka Kajen, Kabupaten Pati kembali memandu tamu untuk berwisata budaya.
Selasa (14/6/2022) dan Rabu (15/6/2022), komunitas ini memandu siswa-siswi SMK Cordova Margoyoso dan SD Terpadu An-Nismah Waturoyo.
Tim Jelajah Pusaka Kajen Pati memaparkan tentang sejarah Kajen dan kisah perjuangan sang waliyullah, Syekh Ahmad Mutamakkin.
Baca juga: Haidar Siswa SD Islam Kauman Pati Raih Tiga Emas Olimpiade Sains Nasional
Baca juga: Satpol PP Pati Usulkan Penambahan Unit Mobil Pemadam Kebakaran
Baca juga: Ribuan Anggota BPD di Pati Tuntut Kenaikan Tunjangan: Gaji Sehari Cuma Cukup Buat Ngopi & Kencing
Baca juga: Kabupaten Pati Makin Seksi Buat Investasi, Triwulan Pertama 2022 Sudah Tercapai Rp 452 Miliar
Selanjutnya memandu para siswa melihat lebih dekat Masjid Jami' Kajen, peninggalan Mbah Ahmad Mutamakkin yang di dalamnya terdapat beberapa ornamen simbolik berusia 300 tahun.
Peserta jelajah juga diajak berkeliling sekitaran blumbang sarean, makam kanjengan, makam mbah alfiyah, dan terakhir tahlil di makam Mbah Ahmad Mutamakkin.
Ketua Pemandu Jelajah Pusaka Kajen Pati, Mohammad Zuli Rizal mengatakan, ini adalah momentum awal komunitasnya kembali menunjukkan eksistensi.
"Sebelumnya, hampir dua tahun kegiatan menjelajahi situs-situs bersejarah di Desa Kajen vakum akibat pandemi Covid-19."
"Kali ini kami kembali berkegiatan, dibantu tim Islamic Center Kajen (ICK)," kata Zuli kepada Tribunjateng.com, Kamis (16/6/2022).
Ketua ICK Kabupaten Pati, M Azwar Anas mengatakan, kegiatan budaya ini memang perlu pihaknya dukung.
"Sebab, kami dari ICK sebagai organisasi kepemudaan Masjid Kajen memiliki visi yang sejalan dengan program kebudayaan jelajah pusaka," ujar dia.
Dalam waktu dekat, lanjut dia, ICK juga akan bekerja sama dengan Jelajah Pusaka Kajen membuat sebuah museum mini atau galeri yang memamerkan foto-foto dan replika barang-barang peninggalan dari Mbah Ahmad Mutamakkin.
Museum mini ini rencananya akan dibuka pada saat haul suro Kajen yang tiap tahun diadakan pada bulan Muharram. (*)
Baca juga: Tiga Hadiah Pinalti Kontroversial di Piala Presiden 2022, Dua Terjadi di Menit Akhir
Baca juga: Dua Benda Berusia 3.000 Tahun Ini Bisa Ungkap Budaya Sanxingdui, Ditemukan di Barat Daya China
Baca juga: Chelsea Super Sibuk, Pusing Ditinggal Antonio Ruediger ke Real Madrid, Rencana Tumbalkan Jorginho
Baca juga: Hari Pertama PPDB Jateng - Disdikbud Terima 1.500 Pendaftar, 500 Dokumen Sudah Terverifikasi