Kisah Suami di Semarang Mencari Istrinya yang Hilang Empat Hari

TRIBUNJATENG.COM -- Betapa gembira sang suami setelah berhasil menemukan istrinya yang sempat menghilang selama empat hari.

Iya, sang istri pergi dari rumah tanpa pamit. Suami pun pergi mencari ke mana-mana, menyebar informasi di media sosial dan lapor polisi.

Akhirnya happy ending, mengharukan.

Siapa yang tidak panik bila bangun tidur tiba-tiba istrinya tidak ada.

Tak ada masalah, tidak cekcok, tidak main media sosial, tapi entah kenapa tiba-tiba Erni istri dari Eddy pergi entah ke mana.

Menurut Eddy, istrinya meninggalkan rumah tanpa pamit sejak Sabtu (11/6/2022).

Ponsel maupun KTP istrinya tidak dibawa saat meninggalkan rumah. Eddy warga di Jalan Taman Srinindito IV RT 2 RW 4 Ngemplak Simongan Kota Semarang pun resah.

Dia mencari ke beberapa tempat. Tanya ke saudara dan keluarga istri, teman dan tetangga. Tapi hasilnya nihil.

Sudah empat hari Erni pergi dari rumah entah ke mana. Eddy pun bingung harus mencari ke mana lagi.

Akhirnya Eddy pun lapor ke Polrestabes Semarang. Dan dia menceritakan kronologi kepergian istrinya.

Wartawan Tribunjateng.com menyambangi kediaman Eddy di Ngemplak Simongan.

Eddy tampak galau dan sedih. Kadang juga tak kuasa membendung air matanya menetes.

Eddy menuturkan saat itu istrinya dalam keadaan sehat.

Hingga akhirnya dia melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Semarang, Selasa (14/6/2022).

Setelah menyebar informasi di media sosial mengenai kepergian istrinya, dengan menerangkan sketsa, pakaian yang dikenakan dan sebagainya, Eddy berharap ada yang melihat atau mengenali istrinya.

Benar saja, empat hari setelah Sabtu itu, ada orang yang mengaku melihat wanita dengan ciri-ciri persis sama yang diterangkan oleh Eddy di media sosial.

Kata orang itu, dia melihat wanita tersebut di Pasar Karangayu Semarang.

Eddy ditemani Tribun Jateng, segera mendatangi Pasar Karangayu. Eddy bertanya kepada beberapa pedagang pasar apakah melihat wanita yang mengenakan jaket warna hijau.

Satu persatu pedagang ditanya.

Pakai jaket

Tak berselang lama istrinya ditemukan oleh saudaranya bernama Ramdhan Hadi Saputra di sepanjang jalan Siliwangi.

Tak jauh dari Pasar Karangayu. Eddy pun berlari mengejar dan menyambangi istrinya.

Jarak sekitar 500 meter dari Pasar Karangayu. Saking senangnya, Eddy seperti tak ada rasa kecapekan berlari setengah kilometer.

Saat Eddy berhasil menemui istrinya, kondisi seperti linglung.

Dan masih mengenakan jaket hijau sebagaimana saat dia pergi. Dia bergegas memeluk erat istrinya yang terdiam.

Edy menuturkan terakhir bertemu istrinya pada Jumat (10/6/2022) malam.

Pada hari yang sama saat siang istrinya masih sempat beli buah dan diantarkan ke tetangganya.

"Saat itu saya antar tidak ada gelagat sama sekali. Waktu keesokan harinya saya masih tidur, istri saya sudah tidak ada," terang Eddy kepada Tribunjateng.com.

Menurutnya, sang istri diketahui pergi dari rumah pada Sabtu (11/6/2022).

"Biasanya kalau pagi belanja. Saya telepon dan Whatsapp tidak dijawab. Terus anak saya bilang handphone (ponselnya) tidak dibawa," jelasnya, saat ditemui Tribunjateng.com, Rabu (15/6/2022).

"Saat itu ada tetangga yang tahu pergi pakai jaket hijau, maskeran dan membawa tas kresek. Sama tetangga menyapa.

Ada juga yang tahu sampai ujung Phapros. Saya langsung mencari hingga ke beberapa lokasi di Semarang tapi nihil," terang Eddy.

"Tidak ada masalah keluarga dan tidak pernah main medsos," tutur dia.

Ia bersyukur kini istrinya telah ditemukan meski dalam keadaan linglung di daerah Karangayu. "Alhamdulillah sekarang sudah ketemu.

Menurut Ramdhan yang menemukan Erni, awalnya dia mendapat info istri Eddy berjalan di depan pasar Karangayu.

Dia bergegas mencarinya. "Namun saat saya lihat kanan kiri ternyata dia berada di seberang jalan.

Katanya pakai jaket hijau dan saya lihat sama jaket yang dipakai wanita itu. Saat itu saya langsung lawan arus dan melihat dia, ternyata benar," ujar Ramdhan adik kandung Erni.

Ramdhan menuturkan saat ditemui, kakaknya tersebut dalam keadaan linglung. Kakaknya selalu menanyakan anaknya.

"Saya tanya dia ngelihatin saja, tidak menjawab apa-apa. Saya bilang aku adikmu. Terus saya langsung rangkul saja. Dia juga tanya dimana? saya jawab kamu di Karangayu," kata dia. (Rahdyan Pamungkas)

Baca juga: BUAH BIBIR : Nikita Willy Pascamelahirkan Jadi Melankolis dan Galau

Baca juga: HUT Ke-76 Bhayangkara, Polres Semarang Gelar Vaksin dan Khitan Massal Gratis di Alun-Alun Bung Karno

Baca juga: Hari Pertama jadi Menteri Zulhas Langsung Sidak ke Pasar Kaget Semua Bahan Pokok Naik

Baca juga: Kala Reshuffle seperti Bagi-bagi Kue, Benarkah?