Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

DPRD Kota Semarang: Hewan Kurban Dijual Di Pinggir Jalan Perlu Dipantau

DPRD Kota Semarang mendorong Pemerintah Kota Semarang melalui dinas terkait untuk melakukan pemantauan hewan kurban yang dijual di pinggir jalan

TribunJateng.com/Eka Yulianti Fajlin
Petugas RPH Penggaron menyembelih dan memotong hewan kurban pada hari H Iduladha, Selasa (20/7/2021). 

Dokter hewan juga disiagakan untuk mengawasi kesehatan hewam secara intensif sebelum dipotong. RPH juga menyiapkan keurmaster untuk memeriksa kesehatan hewan setelah dipotong. 

Sejauh ini, dia mencatat telah ada 150 permintaan penyembelihan yang masuk RPH Kota Semarang.

Jumlah permintaan dimungkinkan masih akan terus bertambah mengingat perayaan Hari Iduladha masih jauh.

Pada tahun ini, pihaknya tidak membatasi jumlah penyembelihan namun menyesuaikan kapasitas RPH yakni 70 ekor per hari. 

"Saat ini yang sudah daftar sekitar 150an. Masih banyak slot. Kami rencanakan penyembelihan selama empat hari. Kami mampu memotong diatas 50 ekor per hari. Jadi, kemampuan selama empat hari sekitar 250 - 300 ekor," terang Ika, Selasa (21/6/2022). 

Penyembelihan hewan kurban di RPH mengikuti aturan dari MUI. Berdasarkan Fatwa MUI Nomor 32 Tahun 2022 tentang hukum dan panduan pelaksanaan kurban saat wabah PMK, Ika menjelaskan, hewan dengan gejala ringan masih sah dijadikan hewan kurban.

Gejala ringan diantaranya lepuh ringan pada celah kuku, lesu, hibersalivasi, dan lepuh ringan pada mulut. 

Sedangkan hewan dengan gejala berat tidak sah dijadikan hewan kurban, antara lain yang mengalami gejala lepuh pada kuku hingga lepas pincang serta hewan terlalu kurus. 

"Biasanya hewan tiba di RPH mepet hari H. Kalau mengalami gejala ringan tentu akan segera dipotong, terpisah dengan yang lain," katanya. 

Dia menyakinkan masyarakat bahwa daging sapi PMK aman dikonsumsi asal dimasak dengan cara yang benar.

PMK tidak menular ke manusia. Namun, manusia bisa menjadi pembawa virus ke hewan lain yang rentan. 

"Itu harus diperhatikan supaya kita tidak menyebarkan virus ke hewan yang tentan," ucapnya  

Maka dari itu, pemotongan hewan kurban di RPH dilakukan ekstra ketat.

Penyembelihan hanya disaksikan oleh panitia serta pihak yang berkurban.

Menurut Ika, para takmir masjid yang sudah memahami hal ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved